Wabup Ajak Masyarakat Sadar Pajak Realisasi PAD Baru 61,18 Persen

Wabup Ajak Masyarakat Sadar Pajak Realisasi PAD Baru 61,18 Persen

CURUP, CE - Wakil Bupati Kabupaten Rejang Lebong H Iqbal Bastari SPd MM mengajak kepada masyarakat RL untuk secara sadar akan pajak.

Menurutnya, kesadaran masyarakat terhadap pajak merupakan sebagai salah satu bentuk kepedulian masyarakat terhadap pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

Oleh sebab itu, sosialisasi yang dilakukan ini sebagai salah satu tindak lanjutnya untuk melakukan percepatan target PAD dan PBB-P2.

"Kita berharap masyarakat RL sadar akan pajak. Karena itu, pihaknya juga meminta mengajak para camat beserta jajaran kades/lurah untuk menggenjot pelunasan PBB-P2," ujarnya seusai membuka kegiatan sosialisasi dan evaluasi PAD dan PBB-P2 di ruang pola Pemkab RL pada Kamis (12/10) kemarin.

Disampaikannya sosialisasi yang dilakukan bertujuan untuk peningkatan PAD sebagai tindak langkah koordinasi, konsolidasi untuk menjawab aksi menjawab kekurangan yang ada sebagai evaluasinya. Diakuinya, pencapaian target PAD untuk RL sendiri masih belum mencapai 100 persen. Artinya, saat ini hanya 60 sekian persen yang baru terealisasi dari Rp 81,422 miliar. Oleh sebab itu, untuk mendorong pencapaian tersebut baik camat maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada untuk bersama dalam menyadarkan masyarakat untuk membayar pajak.

"Sosialisasi dan evaluasi sebagai tindak lanjut dan langkah untuk percepatan pencapaiannya. Ini juga sekaligus untuk mendorong masyarakat untuk sadar pajak yang pada dasarnya untuk pembangunan itu sendiri. Jadi sosialisasi ini bukan hanya diskusi belaka namun menjadikan sebagai tempat berbenah," sampainya.

Sementara itu terkait masih ada beberapa OPD yang hingga saat ini serapannya rendah, pihaknya juga akan memberikan pengertian kepada OPD bersangkutan untuk melakukan percepatan penyerapan anggaran. Di sisi lain juga, kepada OPD yang belum 100 persen penyerapan anggarannya untuk melakukan percepatan.

"Karena PAD beberapa OPD belum ideal, maka kita akan memberikan pengertian agar melakukan percepatan penyerapan anggaran," katanya.

Terpisah Kepala BPKD RL, Safuan S Sos mengatakan hingga saat ini PAD RL masih berada di 62 persen dari Rp 81,422 miliar target PAD yang telah ditetapkan tahun 2017 ini. Artinya untuk pencapaian target sendiri ada beberapa persen lagi.

Oleh sebab itu, pihaknya terus mengupayakan agar pencapaian target PAD bisa terealisasi secara keseluruhan termasuk mengimbau kepada masyarakat dan OPD mempercepat penagihan dan penyerapan anggaran.

"Kita terus berupaya agar pencapaian target PAD kita tercapai, termasuk salah satu upaya adalah dengan memberikan sosialisasi ini," tandasnya. (CE5)

Sumber: