Perampok Bersebo Serang Pondok Warga, 2 Korban Tewas 1 Luring

Perampok Bersebo Serang Pondok Warga, 2 Korban Tewas 1 Luring

CURUP, CE - Aksi perampokan sadis kembali terjadi di wilayah hukum Kabupaten Rejang Lebong. Kali ini pelakunya kawanan bandit bersebo (memakai penutup kepala,red) yang menyerang petani kopi saat berada didalam pondok kebun.

Akibat aksi tersebut, sebanyak 2 orang petani tewas dan 1 orang petani lainnya mengalami luka memar di bagian wajah. Adapun 2 orang meninggal yakni Ahmad Sayidina (60) warga Desa Pal 8 Kecamatan BUR dan Endang (48) warga Desa Lemeupit Kecamatan Lebong Sakti sedangkan Kanada (27) warga Desa Pal 8.

Kronologis kejadian bermula pada Selasa (14/11) dini hari, saat itu ketiga korban tengah berada di dalam pondok sedang tidur. Namun tiba-tiba salah satu pelaku menggedor-gedor pintu dengan memanggil nama salah satu korban yang diketahui bernama Kanada.

"Sebelum pintu dibuka berdasarkan keterangan Kanada, ada pelaku minta air minum karena haus selepas berburu. Oleh sebab itu, dibukalah oleh korban," ujar Kepala Desa (Kades) Tebat Pulau, Heri Asmadi saat ditemui di lokasi kejadian kemarin.

Menurutnya, setelah dibuka tiba-tiba pelaku langsung mencekik Kanada. Selanjutnya 2 korban yakni Ahmad Sayidina dan Endang hendak menolong anaknya tersebut, tetapi belum sempat menolong pelaku lain langsung menyiramkan air cabai kepada 2 korban sedangkan 1 korban yakni Kanada hanya terkena sedikit air cabai.

Kemudian, karena tumpahan air cabai tersebut, kedua korban merasa perih dan tidak konsentrasi pelaku lain langsung memanfaatkan hal tersebut dengan memukul korban dengan menggunakan dua balok yang panjangnya kurang lebih setengah meter.

"Akibatnya, Kanada jatuh pingsan sedangkan 2 korban lainnya tewas akibat pukulan tersebut. Untuk Ahmad sendiri diduga terkena benda pukul di area wajah, patah bagian hidung dan gigi bagian depan rontok yang menyisakan 2 sampai 3 gigi sedangkan Endang setelah dikenai pukulan, tangan dan kaki diikat oleh para pelaku hingga tewas termasuk ada bekas luka seperti terkena sayatan pisah di bagian tangan sebelah kiri," sampainya.

Setelah pelaku merasa bahwa 3 korban tewas, pelaku lantaran langsung mengambil sepeda motor korban disimpan di gudang bawah pondok dengan cara merusak gembok dan diketahui arah pelaku ke Desa Pungguk Lalang.

"Kanada hanya pingsan, sehingga saat pelaku beranjak mengambil sepeda motornya diketahui pelaku berjumlah 3 orang namun masyarakat disini mengatakan bahwa pelaku lebih dari 3 orang bahkan 5 hingga 6 orang," katanya.

Lebih jauh dikatakan pihaknya setelah kejadian tersebut menduga pelaku meninggalkan barang bukti berupa satu buah topi yang diketahui bahwa topi bukanlah milik salah satu korban. Pasca kejadian, polisi pun langsung langsung melakukan olah TKP.

"Ada topi yang diduga milik pelaku, semua pelaku menggunakan sebo. Atas kejadian ini kami berharap agar pelaku bisa segera terungkap," jelasnya.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK melalui Kasat Reskrim AKP Chusnul Qomar SH SIK membenarkan telah terjadi 365 di Desa Tebat Pulau. Bahkan diakuinya saat ini pihaknya tengah melakukan pengembangan lebih lanjut termasuk pemeriksaan saksi-saksi.

"Kita sudah kroscek dan olah TKP. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kasus tersebut bisa segera terungkap dan pelaku bisa segera diamankan," tandasnya.

Diketahui bahwa untuk menuju lokasi dari pusat kota memakan waktu kisaran 30 hingga 45 menit. Sedangkan dari perumahan desa menuju pondok kebun lebih dari 500 meter. Diketahui juga pondok dan kebun kopi hanya dikelola oleh korban sejak puluhan tahun terakhir sedangkan pemiliknya Jen warga Desa Pungguk Lalang. (CE5)

Sumber: