Dipasang Stiker Tidak Mampu, 40 KK Mundur

Dipasang Stiker Tidak Mampu, 40 KK Mundur

HABIBI/CE
Pemasangan stiker pada rumah penerima bansos di Rejang Lebong.

CURUP, CE - Setidaknya ada 40 Kartu Keluarga (KK) penerima bantuan sosial (Bansos) khususnya di Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong, mengundurkan diri dari basis data terpadu (BDT) penerima Bansos. Hal tersebut diketahui setelah dilakukan verifikasi dan validasi (verivali) oleh Dinas Sosial (Dinsos) beberapa waktu lalu.
"Jadi setelah kita lakukan verivali, setidaknya ada 40 KK yang sudah mampu secara sukarela dari BDT," ujar TKSK Curup Timur, Meni Azizah kepada wartawan.
Menurut Meni, meskipun ada yang secara sukarela mengundurkan diri karena merasa sudah mampu. Namun di lapangan juga, ditemui masih ada mereka yang sudah mampu namun enggan dicoret dari BDT dan bersikukuh masih ingin menerima bantuan sosial seperti BPNT dan sebagainya. Padahal mereka sudah tidak layak lagi menerima bantuan.
"Ada yang punya mobil, ada punya sawah yang lebar, punya rumah makan tapi masih enggan dicoret. Namun meskipun demikian, kita akan tetap usulkan pencoretan karena sudah tidak masuk kriteria lagi. Sedangkan mereka yang kita temui dilapangan dan masuk kriteria layak menerima bantuan namun belum termasuk BDT, akan kita upayakan dimasukkan," sampainya.
Sementara itu, tindaklanjut dari hasil Verval, TKSK bersama Dinsos dibantu Polsek, Kecamatan Curup Timur dan Lurah/ Kades mulai melakukan pemasangan stiker khususnya rumah penerima Bansos. Untuk memastikan, penerima bansos benar-benar orang yang layak menerima bantuan bukan mereka yang mampu tapi masih menerima bantuan.
"Jika nantinya ada yang menolak, mampu bisa dikatakan mampu dan diusulkan dilakukan pencoretan," pungkasnya. (CE5)

Sumber: