Kesbangpol Pantau Aktivitas Suluk

CURUP, CE - Memastikan kegiatan ibadah Tarekat Naqsyabandiyah atau sering dikenal dengan sebutan Suluk di Desa Suka Datang Kecamatan Curup Utara tidak melanggar aturan yang berlaku. Pihak Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) RL melakukan pemantauan terhadap rutinitas suluk tersebut.
"Memang sebelum melaksanakan kegiatan tersebut pihak pengurus Tarekat Naqsyabandiyah RL sudah berkoordinasi dengan kita maupun pihak kepolisian. akan tetapi untuk memastikan kegiatan mereka benar-benar masalah keagamaan dan tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku makanya kita lakukan pemantauan langsung kelokasi tempat kegiatan tersebut selain itu juga pihak kepolisian selalu siaga disana," ujar Plt Kepala Badan Kesbangpol RL, Yuli Eni Ssos, MM.
Dikatakan Yuli bahwa kegiatan tersebut memang rutin dilaksanakan setiap tahunnya, akan tetapi untuk tahun ini pihaknya mengingatkan kepada para pengurus Tarekat Naqsyabandiyah untuk melibatkan pihak kesehatan selama kegiatan berlangsung guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kegiatan seperti ini memang rutin mereka lakukan setiap tahun di bulan ramadhan hanya saja kita mengingatkan kepada mereka untuk tidak hanya memperhatikan masalah keamanan melainklan masalah tenaga kesehatan juga sangat penting disiagakan dilokasi tempat kegiatan, hal ini guna menghindari adanya korban jiwa saat mengikuti kegiatan tersebut karena seperti kita lihat didaerah lain, ada yang sampai meninggal dunia karena penyakitnya kambuh saat mengikuti kegiatan ibadah tersebut ," katanya.
Ditambahkan Yuli bahwa pihaknya sangat mengapresiasi jika organisasi masyarakat (ormas) yang aktif melakukan kegiatan yang positif dan berdampak bagi masyarakat banyak.
"Kita malah mendukung jika ada ormas yang aktif melakukan kegiatan yang positif yang membawa dampak terhadap masyarakat banyak misalnya Remaja masjid mengadakan kegiatan keagamaan dengan tujuan memakmurkan masjid atau karang taruna melakukan jaga malam untuk meningkatkan keamanan lingkungan mereka terutama saat bulan ramadhan atau kegiatan yang lainnya," pungkasnya.(CE8)

• 3 Jemaah Suluk Dipaksa Pulang
• MUI: Jangan Ada Korban dari Suluk
• Kesbangpol: Suluk Masih Legal
• Panitia Suluk Bantah Sesat

Sumber: