Kepala UKPBJ Diusulkan Diganti, Terlibat Korupsi

CURUP, CE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong saat ini tengah melakukan proses pengusulan penggantian HA, yang menjabat sebagai Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ). Ini lantaran HA terlibat kasus dugaan korupsi pengadaan komputer tahun 2010 dan statusnya saat ini menjadi tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) RL.

"Ya saat ini, masih diprosesnya penggantiannya. Dalam waktu dekat, jabatan Kepala UKPBJ akan diganti," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten RL, H RA Denni SH MM kepada wartawan.
Disampaikan Sekda, terkait siapa yang akan menggantikan posisi HA sebagai Kepala UKPBJ. Sekda menjelaskan masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari Bupati RL. Namun untuk sementara penggantian Kepala UKPJB akan dijabat oleh Pelaksana Harian (Plh). "Plh kemungkinan besar, dari pejabat di bagian itu atau bisa jadi nantinya Assisten. Sampai nanti ada pejabat definitifnya," sampainya.Sementara itu, Sekda menuturkan jabatan Kepala UKPJB tidak boleh dalam keadaan kosong. Mengingat saat ini, lelang proyek sudah dimulai bahkan ada yang sudah mulai tender. Karena menurut Sekda, jika kosong tentu proyek pembangunan bisa terhambat. "Jangan sampai kosong, nanti beberapa proyek pembangunan khususnya fisik bisa terhambat. Tunggu saja, nanti jabatan itu akan segera kita isi," kata Sekda.Sebelumnya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Rejang Lebong, Kamis (23/5) siang melakukan penahanan terhadap 7 tersangka dugaan korupsi pengadaan komputer laboratorium pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2010. Adapun 7 tersangka tersebut masing-masing yakni inisial S sebagai sebagai pejabat sebagai Kadis Dikbud saat itu, AS sebagai PPTK, serta 5 lainnya panitia lelang HA, AL, AS, ZA, dan YU. Di sisi lain, dengan ditahannya ke 7 tsk tersebut mengharuskan mereka merayakan hari raya Idul Fitri di Rutan Malabero Bengkulu. Di sisi lain, salah tsk merupakan PNS aktif yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala UKPBJ RL. (CE5)

Sumber: