Tersisa 1 Pasien Covid-19

KEPAHIANG, CE -Jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Kepahiang yang dinyatakan sembuh bertambah satu orang, sehingga total 3 pasien positif, yang sudah dinyatakan sembuh, dari 4 jumlah pasien positif.
"Setelah sebelumnya ada 2 orang dinyatakan sembuh, hari ini (Kemarin,red) satu orang lagi pasien yang dinyatakan sembuh. Mudah-mudahan 1 pasien positif Covid-19 yang masih menjalani masa isolasi, juga bisa segera sembuh," harap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepahiang , H. Tajri Fauzan, S.Km, M.Si, Minggu (21/6).
Pasien yang dinyatakan sembuh ini adalah pasien nomor 02, yakni seorang perempuan, warga Desa Tebat Monok Kepahiang, yang merupakan istri Pasien 01 yang masih belum dinyatakan sembuh, serta ibu pasien 03 yang sudah lebih awal dinyatakan sembuh dari Corona.
Dijelaskannya kepastian kesembuhan pasien Covid-19, setelah, Dinkes Kepahiang menerima laporan hasil pemeriksaan labor PCR Dinkes Provinsi Bengkulu terhadap sampel swab pasien yang diambil beberapa hari lalu. Yang mana tambah Tajri, ini merupakan hasil pemeriksaan sampel swab evaluasi yang ke 4 kalinya. Dimana dari hasil pemeriksaan swab evaluasi sebelumnya sebanyak 3 kali, masih terkonfirmasi positif.
"Sekarang kita tinggal fokus pada 1 pasien lagi, mudah mudahan dalam waktu dekat ini akan kembali kita lakukan pengambilan sampel swab untuk kembali dilakukan pemeriksaan labor," tukasnya.
Untuk sekedar mengulas, Pasien 02 yang sudah dinyatakan sembuh ini, sempat menggegerkan Kepahiang. Karena pada tanggal 21 April lalu pasien dinyatakan terpapar Covid-19 bersama dengan suami dan anaknya, merupakan kasus pertama Covid-19 di Kabupaten Kepahiang. Setelah menjalani perawatan oleh Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) dari Puskesmas Pasar Kepahiang Pasien 03 yang merupakan anak dari Pasien 01 dan 02 lebih dulu dinyatakan sembuh. Dengan keluarnya hasil pemeriksaan swab untuk pasien 02 yang sudah dinyatakan sembuh ini maka di Kepahiang hanya tersisa 1 pasien Covid-19
"Khusus pasien 01 mungkin karena ada DM (Diabetes Minitus) yang faktor Ormobit atau penyakit penyerta, sehingga masih perlu waktu untuk kesembuhannya," tukas Tajri (CE7)

Sumber: