Tembesi Tumbang Timpa 2 Ranmor, 3 Jam Lalin Lumpuh

KEPAHIANG, CE - Pohon Kayu Tembesi yang tumbuh besar di tepi jalan taman Kota depan Gardu PLN Jalan Lintas Bengkulu Kepahiang Kelurahan Pasar Kepahiang Tumbang.
Pantauan CE, bahwa peristiwa yang terjadi Sabtu (22/8), sekira Pukul 11.30 WIB, tidak saja membuat ruas jalan itu lumpuh, tidak bisa dilalui kendaraan, karena terhadang pohon yang tumbang selama lebih 2 Jam, tetapi juga menimbulkan kemacetan panjang mencapai 2 Km. Bahkan peristiwa yang terjadi siang hari itu juga mengakibatkan 2 kendaraan menjadi korban tertimpa pohon tersebut. Untung saja tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu.

Personil Satlantas dan BPBD Kepahiang yang mengetahui kejadian itu langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan berupaya mengevakuasi patahan kayu yang menutupi badan jalan. Sekira pukul 13.00 WIB, personil BPBD Kepahiang baru bisa menyingkirkan potongan pohon untuk bisa mengurai kemacetan lalu lintas (Lalin).

Untuk melihat video lengkap, silahkan klik icon medsos Curup Ekspress dibawah ini:

Kapolres Kepahiang AKBP Suparman S.Ik, MAP, melalui Kasat Lantai Iptu Ferry Octaviari Partama S.Ik, MH, yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dikatakan Kasat ada 2 kenadaran yang menjadi korban dari peristiwa tersebut, dianataranya, sebuah mobil Isuzu pick up, warna putih, dengan Nopol BD 8167 CZ, akibatnya kendaraan yang dikemudikan Handoyo, (34), awarga Desa Tebat Monok, mengalami ringsek pada bodi atas. Serta 1 Sepedah motor Honda Baat warna Hitam Nopol BD 4388 LA, yang dikemudikan Agung, (19) berboncengan dengan Ade M Alkori (20) kedunya warga Kota Bengkulu. Akibat peristiwa itu keduanya mengalami luka lecet akibat serpihan ranting pohon yang mengenai keduanya, serta sepeda motor hanya mengalami rinsek di body baguan depan dan kerugian matrial akibat peristiwa ini ditaksir mencapai Rp.2 juta.
"Berkat koordinasi dan kerjasama yang baik antata Polri dan BPBD, dibantu mansyarakat sekitar, tidak butuh waktu lama kita berhadil mengevakuasi pohon yang tumbang, sekarang Lalun sudah kembali normal," singkat Kasat. (CE7)

Sumber: