Warga Ngeluh Soal Bantuan UMKM

Warga Ngeluh Soal Bantuan UMKM

CE ONLINE - Para pelaku usaha kecil di Desa Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong mengeluh. Ini terkait bantuan stimulus bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dinilai belum merata. Salah satunya Pedagang yang berjualan warung makanan Eva (40) yang mengaku belum pernah mendapatkan bantuan untuk pengembangan UMKM.
"Kami belum pernah mendapat bantuan UMKM yang jumlahnya menurut saya sangat besar itu, dan pandemi ini menyebabkan omzet warungnya turun hingga 50% kadang saya terpaksa menghentikan pekerjaan karena penjualan sepi dan terbatas akibat covid-19," ungkapnya," katanya saat diwawancarai CE, Rabu (21/10).

Menurutnya bantuan modal yang datang sepertinya tidak tepat sasaran, beberapa warga tempatnya yang bukan pelaku usaha kecil justru malah menerima bantuan itu.
"Bukan cemburu sosial, tapi kenyataanya seperti itu," katanya.
Ia berharap pihak pemerintah tidak menyulitkan perihal persyaratan pengambilan bantuan usaha ini.
"Ya saya sendiri dibuat bingung kami sudah memenuhi persyaratan tetapi pihak dari Disperindag ke lurah dulu setelah sampai di lurah kami disuruh ke Disperindag lagi, merasa di permainkan, ya saya semoga ini ada kejelasan dari pemerintah jangan membuang kami masyarakat bingung," ungkapnya.

Terpisah Kadis Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM RL, Dwi Purnamasari menjelaskan adapun persyaratan mengambil bantuan UMKM tersebut yaitu syaratnya hanya fotokopi KTP, nomor kontak dan jenis usaha.
"Untuk masyarakat yang ingin mendaftar syaratnya itu fotokopi KTP, nomor kontak, jenis usahanya dan Foto tatap muka tak hanya itu pengajuan surat rekomendasi harus dilakukan kolektif dan dikumpulkan di kantor desa ataupun kelurahan," ungkapnya.
Untuk batasan kuota itu sendiri mungkin untuk saat ini masih di tampung tetapi Disperindag sendiri akan menyeleksi potensi pelaku usaha yang benar- benar mendapatkan bantuan usaha itu. (CW1)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: