Pedagang Keluhkan Revitalisasi Los Daging

CE ONLINE - Rencana Revitalisasi Pasar Los daging Pasar Atas Curup, Kabupaten Rejang Lebong dikeluhkan pedagang. Pasalnya tempat penampungan pasar sementara yang sudah disiapkan oleh pengelola Pasar Atas tersebut keberadaanya sangat berpengaruh bagi pedagang yang berdekatan dengan proses pembangunan pasar itu.

Pantauan CE, suasana tempat penampungan pasar tampak ramai. Ada sekitar 15 lapak yang sudah ditempati. dan masih banyak juga pedagang lapak yang berjualan di sekitaran area pembangunan itu merasa terganggu karena banyaknya bahan material yang masuk ke dagangannya.

Salah satunya Darinah (58) yang berjualan daging, mengaku jika sering sekali dagangannya kotor. Hal ini dikarenakan debu dari adanya pembangunan tersebut.
"Ia banyak debu disini semenjak pasar los itu di bangun sejumlah mobil keluar masuk itu membuat dagangan ku cepat kotor, saya harap proses pembangunan pasar ini cepat dan tepat waktu kalau begini terus tidak ada yang mau beli dagangan saya yang kotor ini," ungkapnya saat di wawancarai CE, Minggu, (25/10).

Selain itu sejumlah pedagang yang di pindahkan untuk sementara waktu juga mengeluhkan, salah satunya Yansen (26) pedagang telur mengatakan sebelumnya ia tidak tau menahu soal adanya pembangunan itu karena terkesan terburu-buru.

"Ya saya tidak tahu jika ada pembangunan baru dilos daging itu kemarin dan peringatan ataupun himbauan juga tidak ada dari pihak proyek agar kami tidak terlalu mendekati area tersebut, ya sebenarnya saya takut jika ada beberapa material yang jatuh mengenai kami ataupun jualan kami," keluhnya.

Mereka berharap proyek ini cepat selesai dan mereka yang berjualan tidak terganggu dengan adanya revitalisasi ini
"Ya saya yakin ini anggaran besar tetapi yang kami ingin ini sebenarnya pengerjaan proyek segera selesai dan kami bisa berjualan di dalam lagi yang jelas saya pribadi merasa tidak nyaman dan terganggu," ungkapnya. (CW1)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: