Razia Gabungan, Petugas Temukan Bleng

CE ONLINE - Tim gabungan Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Bengkulu bersama, Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disperindag) serta Polres Rejang Lebong melakukan razia di beberapa toko makanan di Kabupaten Rejang Lebong. Hasilnya dari pelaksanaan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah toko makanan dan swalayan, masih banyak ditemukan Bleng merek Djago yang kemasannya berwarna kuning.

"Saat ini kita masih dalam penyelidikan bahwasanya masih banyak sejumlah produk makanan berbahaya yang beredar di beberapa toko ataupun pasar di kota curup, dan nantinya akan kita gelar sidak lagi," sampai Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Bengkulu, Kompol Novi Ari Andrian, SH saat diwawancarai CE, Rabu (25/11).

Selain itu pihaknya juga sudah mengantongi 30 buah bleng jenis bahan makanan yang berbahaya itu dan sudah di amankan.
"Ya sebenarnya kita hanya uji petik saja terkait dengan laporan masyarakat bahwa benar di toko atau pasar yang berada di kota Curup ini masih banyak beredar," tuturnya.

Untuk kedepannya Tim gabungan Kasubdit Indaksi Diskrinsus Polda Bengkulu bersama, Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disperindag), serta Polres Rejang Lebong, akan melakukan pemeriksaan ke sejumlah distributor maupun penjual dari mana mereka dapat.
"Kita masih dalam pemeriksaan terkait dengan para distributor maupun penjual itu untuk saat ini belum kita melakukan tindakan, tetapi jika dari mereka yang kita sidak menjual kembali jelas ini akan kami berikan tindakan," tuturnya.

Di tempat yang sama kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disperindag) Dwi Purnamasari, atas kejadian tersebut pihaknya akan berkoordinasi penuh dengan kepolisian serta akan menindak lanjuti dan tidak menutup kemungkinan akan kita lakukan razia di sejumlah toko dan pasar di kabupaten Rejang Lebong.
"Ya mungkin kita tidak akan memberitau kapan akan sidak yang jelas, dalam waktu dekat kita akan terus mengawasi para distributor ini," ujarnya. (CW1)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: