Ini Penyebab 16 Kasus Kebakaran di Rejang Lebong
CE ONLINE - Dinas Pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Rejang Lebong menyebut jika kasus korsleting listrik menjadi penyebab utama kebakaran yang berada di kabupaten Rejang Lebong pada tahun 2020. Terhitung dari bulan Januari hingga Desember, tercatat ada 16 kasus kebakaran yang terjadi. Jika dibanding tahun sebelumnya di wilayah Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 20-an kasus .
Hal itu disampaikan, Kepala Bidang (Kabid) POK Hendri mengungkapkan kasus kebakaran yang terjadi di Kota Rejang Lebong di dominankan terjadinya arus singkat atau konsleting karena penggunaan listrik berlebihan pada satu kabel, digunakan secara pararel.
"Dari data kasus kebakaran yang sudah ada, hasil penyelidikan petugas, 30 persen kasus kebakaran karena terjadinya arus pendek atau korsleting listrik. Hal itu disebabkan kelalaian, misal penggunaan listrik dalam satu kabel, lebih dari satu sehingga penyebabkan kabel panas, menge lupas dan terjadinya korsleting listrik, terjadilah kebakaran," jelasnya, Selasa (8/12) kemarin.
Untuk itu, dia menambahkan selain menyiagakan ratusan personel juga 13 armada terdiri dari sembilan unit Mobil Pemadam Kebakaran (MPK), tiga unit mobil penyuplai air (mobil tanki) yang sudah dimodifikasi sehingga bisa menyemprotkan air, serta empat unit motor. Dia mengimbau kepada masyarakat, secara umum agar menggunakan listrik tidak berlebihan dalam satu kabel, untuk menghidupkan, televisi, seterika, kulkas dan lain-lain hal itu tidak boleh dilakukan sebab dapat menyebabkan kabel panas dan terjadinya korsleting penyebabkan kebakaran. Kerugian yang ditimbulkan dari 16 kasus kebakaran, dengan jumlah kerugian mencapai miliaran.
"Ini imbauan kepada masyarakat yang hendak berpergian dalam waktu lama, untuk dapat memastikan dan mematikan alat elektronik yang menggunakan listrik, seperti kipas angin, televisi, lampui dan lain sebagainya serta gunakanlah kabel yang standar nasional," ujarnya. (CW1)
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*geniee */?> /*amp advernative */?>