Sejak Tahun 1996, Jalan Tak Kunjung Dibangun

Sejak Tahun 1996, Jalan Tak Kunjung Dibangun

Kades: Kami Butuh Pembangunan

CE ONLINE - Masyarakat di dalam desa Tanjung Gelang Kecamatan Kota Padang mengeluhkan jalan lingkungan sepanjang 4,5 Km ada di dusun 5 belum dibangun. Apalagi kondisi ini sejak dibukanya trans tajung Gelang pada tahun 1996 yang lalu sampai sekarang jalan tersebut belum dilakukan perbaikan sama sekali.

Kades Tanjung Gelang, Susbudaya

Kades Tanjung Gelang, Susbudaya kepada wartawan koran ini mengatakan kewajaran kalau jalan itu sudah rusak. Hal ini di dikarenakan semenjak didirikannya desa ini pada tahun 1996 sampai sekarang belum juga di perbaiki.
"Dulunya banyak batu dan aspal namun sekarang hanya tingal tanah merah," kata Kades.

Diakuinya jalan itu merupakan salah satu jalan alternatif bagi masyarakat di desa ini untuk mengangkut hasil pertanian. Bahkan jalan penghubung desa seperti desa Derati desa Tabah Ayar.
"Kami dari pihak pemerintah desa sudah berulang kali mengusulkan jalan tersebut baik melalui surat proposal bahkan menyampaikan sendiri kepada pihak dinas yang terkait. Namun sampai hari ini belum mendapat kan jawaban yang pasti kapan jalan di dalam desa nya di bangun," akunya.

Lebih jauh diakui Kades pihaknya juga telah mengikuti Musrembang Tingkat Kecamatan, dimana dalam hal itu pihaknya juga dari Pemdes menyampaikan masalah itu kepada pihak yang hadir.
"Supaya jalan yang ada di dalam desanya tolong di anggarkan, baik ditahun 2021 atau 2022 mendatang," katanya.

Sementara itu anggota DPRD Kabupaten Rejang Lebong dari PDIP, Destiansyah SE saat di temui di Kelurahan Pasar PUT mengatakan pihaknya berharap kepada setiap kepala Desa yang ada di dalam wilayah Lembak.
"Agar proaktif minimal dengan pihak Dinas yang terkait, sebab saat ini sistim pengajuan kita melalui online. Artinya kita tidak bisa mendiamkan diri, minimal kalau ada jalan yang rusak kita harus kordinasi dengan pihak yang terkait," terangnya.
"Ketika ada jalan yang rusak, di ajak dan di beritahu lalu di ukur sama-sama. Supaya tidak ada miskomunikasi untuk sitim pengajuanya dikarenakan saat ini kita selalau sistim online," tambah Destiansyah. (SR1)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: