Proyek Jalan Link I Pusat Perkantoran – Barat Wetan Mandek

Rudi: Tidak Ada Lagi Perpanjangan Kontrak

CE ONLINE - Kabar baru yang didapatkan, jika proyek link I pembangunan dan peningkatan jalan pusat pemerintahan-Barat Wetan Rp 23, 4 miliar yang dikerjakan PT. Nurangga Brother's Putra (PT. NBP). Dimana proyek yang dibiayai melaui pinjaman daerah oleh PT SMI, sampai dengan saat ini mandek atau tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Ketika hal ini dikonfirmasikan langsung kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (PUPR) Kepahiang Rudi Andi Sihaloho, ST, membenarkan hal tersebut. Dikatakannya mandeknya pekerjaan proyek tersebut, dikarenakan terkendala dengan modal yang dimiliki PT. NBP sebagai kontraktor pelaksana proyek.
"Ya mereka (PT. NBP, red), memang mengalami kendala dengan keuangan, sebelumnya mereka memang sudah mengajukan mutual check (MC) 54 persen tapi belum bisa diproses," ungkap Rudi.

Namun demikian dikatakan Rudi, pihak kontraktor pelaksana proyek, sampai dengan saat ini belum menyatakan ketidaksanggupan untuk menyelesaikan proyek tersebut, yang dibuktikan sampai dengan saat ini tegas Rudi beberapa peralatan milik manajemen PT NBP masih berada di lokasi proyek.
"Mereka belum menyatakan ketidaksanggupan untuk menyelesaikan pekerjaan itu, walau sebenarnya secara aturan waktu pekerjaan setelah adanya perpanjangan waktu, PT NBP belum juga menyelesikan pekerjaannya," tugas Rudi.

Hal itu pula sambung Rudi, membuat pihaknya belum memutuskan kontak kerja dengan PT NBP. Akan tetapi tegas Rudi, tidak akan ada lagi perpanjangan kontrak terhadap PT NBP dari pihaknya.
"Sekarang ini mereka itu seudah wajib untuk membayar denda keterlambatan sebesar 1/1.000 perharinya, dari nilai kontrak, sejak masa kontrak berakhir," sebut Rudi.

Lebih lanjut disampaikan Rudi, MC 54 persen yang dibutuhkan PT NBP dari nilai kontrak Rp 23, 4 milar, kisaran Rp 11 sampai 12 miliar.
"Intinya PT NBP terkendala keuangan, sehingga pekerjaan yang seharusnya selesai diakhir tahun lalu, sampai dengan saat ini masih belum selesai dan bahkan sekarang ini pun mandek," tegasnya. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: