Suhardhi DS Tampung Usulan Pembangunan di RL
Melalui Reses Masa Sidang ke 1 Tahun 2021
CE ONLINE - Anggota komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Suhardhi DS kembali menggelar reses masa sidang ke I tahun 2021. Dari kegiatan reses yang digelar sejak tanggal 1-5 Maret ini sendiri, dilaksanakan di 3 Kelurahan dan 2 Desa. Diantaranya yakni Kelurahan Air Putih Lama, Kelurahan Air Putih Baru, Kelurahan Tunas Harapan, Desa Pungguk Lalang dan Desa Turan Baru.
Banyak aspirasi yang diterima oleh anggota dewan provinsi Dapil Rejang Lebong - Lebong ini, dalam pelaksanaan reses yang ia lakukan. Terutama terkait dengan pembangunan fisik sesuai dengan bidangnya di Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu.
Salah satunya adalah terkait dengan perbaikan irigasi yang mejadi sumber pengairan lahan pertanian masyarakat di Kelurahan Tunas Harapan Kecamatan Curup Utara. seperti diungkapkan Herman, Ketua RT 08 Kelurahan Tunas Harapan, yang meminta agar ada perbaikan terkait saluran irigasi di sungai kejalo.
"Terkait dengan perbaikan irigsi di sungai kejalo ini sudah sering disampaikan dalam beberapa pertemuan. Namun sayangnya hingga saat ini keinginan tersebut belum juga dapat terwujud," sampainya.
Hal senada juga disampaikan warga RT 8 Tunas harapan lainnya. Dimana ia sangat berharap agar irigasi tersebut dapat secepatnya dilakukan perbaikan. Agar masyarakat dapat panen 2 kali dalam setahun.
Selain itu warga juga meminta agar ada perbaikan dan pembangunan drainase untuk daerah yang dilalui jalan PRovinsi. Salah satunya seperti diungkapkan Thamrin yang merupakan Ketua RT 02 Kelurahan Air Putih Lama.
"Salah satu yang memerlukan pengentasan permasalahan drainase tersebut Adalah di jalan Sukowati dan juga jalan Basuki Rahmat Dwi Tunggal," kata Thamrin.
Aspirasi yang lain juga disampaikan Sukri, Salah satu warga Kelurahan Air Putih lama. Dimana ia meminta agar ada upaya dari pemerintah agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan tidur yang ada di arah Bermani Ulu dan Bermani ULu Raya perbatasan angaran Rejang Lebong dan Lebong.
"Banyaknya lahan tidur tersebut akibat banyaknya hama babi di wilayah tersebut. Untuk itu Pemerintah harusnya memiliki program khusus untuk pengentasan hama babi tersebut agar lahan tidur yang ada dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," ungkap Sukri.
Terpisah Ketua LPMK Air Putih Baru, Pranoto Majid menyatakan terikasih kepada Suhadhi DS yang sudah mneyempatkan diri untuk mengunjungi masyarakat. Tentunya ia berharap semua yang sudah disampaikan oleh masayarakat agar dapat diakomodir. Namun dari reses yang sudah dilakukan, sudah ada beberapa usulan yang sudah disetujui menjadi prioritas. Salah satunya terkait dengan pembangunan rumah ibadah bagi masyarakat.
Hal Senada diungkapkan Lurah Air Putih Baru, Hanapi yang berharap agar apa yang telah disampaikan oleh masyarakat semuanya dapat ditampung dan secepatnya ditindaklanjuti.Hanapi berharap terutama untuk perbaikan drainase yang sering memicu banjir agar dapat menjadi prioritas.
Sementara itu, Suhdardi DS sendiri sudah mencatat semua aspirasi masyarakat untuk kemudian nanti dapat diteruskan kepada Pemprov Bengkulu melalui OPD terkait. Terutama untuk pembangunan fisik yang memang merupakan bidangnya di Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu. Mulai dari perbaikan dan pembangunan drainase, irigasi sampai kepada pembangunan jalan provinsi.
Diluar kegiatan fisik termasuk juga kegiatan adat dan keagaamaan juga akan ikut disampaikan kepada pemerintah Provinsi. Mengingat juga wajib ada peran Pemprov Bengkulu dalam membantu, sampai kepada pembiayaan dan pendanaan.
"Untuk tindak lanjut kegiatan reses ini akan dilaporkan dalam rapat peripurna laporan hasil reses anggota DPRD Provinsi Bengkulu masa sidang ke I tahun 2021. Untuk kemudian menjadi bahan acuan agar dapat dianggarkan dalam APBD Perubahan tahun 2021 atau APBD tahun 2022," singkatnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber: