Tindaklanjuti MoU, Pemprov Dorong Bimex Kelola Fasilitas Pelabuhan

Tindaklanjuti MoU, Pemprov Dorong Bimex Kelola Fasilitas Pelabuhan

CE ONLINE - Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah S.Ip M.Si menindaklanjuti MoU antara Perusahaan Daerah (PD) Bimex Bengkulu dengan PT. Pelabuhan Tanjung Priok tentang kerja sama pengoperasian pada jasa kepelabuhanan. Pemerintah Provinsi mendorong PD. Bimex untuk memanfaatkan pengoperasian jembatan timbang dan pengoperasian fasilitas pelabuhan.

Hal ini guna menjaga stabilitas harga komoditas hasil perkebunan, dilakukan kerjasama dengan PT. Pelindo bersama pengusaha eksportir.
"Kita ingin BUMD milik pemerintah daerah maju dan hebat, agar mampu menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) lewat pemanfaatan jembatan timbang di kawasan Pelindo II yang sangat potensial. Untuk itu, kita kerjasamakan dengan PT. Pelindo II yang merupakan mitra Pemerintah," sampai Rosjonsyah.

Pemprov juga mengupayakan PD. Bimex dapat mengelola hasil bumi masyarakat Bengkulu agar dapat diekspor sesuai kebutuhan pasar, sehingga akan berdampak pada kesejahteraan petani nantinya.
"Kedepan kita upayakan semua hasil bumi dari masyarakat di Bengkulu, dapat ditampung dan disalurkan (ekspor) lewat pelabuhan Pulau Baai. Contohnya mulai dari CPO, Pala, pinang, kulit manggis, cengkeh, sawit, hingga Kopi Bengkulu dan nanti pasti harganya akan melonjak, sehingga petani dapat sejahtera," ungkapnya.

Menurutnya, permintaan pasar mancanegara terhadap komoditas tersebut saat ini sangat tinggi. Sehingga jika PD Bimex bisa menampung hasil pertanian itu dan di ekspor melalui Pelabuhan Pulau Baai, maka akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan memberi kesejahteraan bagi petani.
"Kita upayakan semua hasil bumi dari masyarakat di Bengkulu dapat ditampung dan disalurkan atau di ekspor lewat pelabuhan Pulau Baai sehingga harganya akan melonjak dan petani menjadi sejahtera," ungkapnya.

Terpisah General Manager PT Pelindo II Cabang Bengkulu, Titah Yudhana mengatakan dorongan dari Pemprov Bengkulu itu merupakan bagian dari rencana pengusulan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Pelabuhan Pulau Baai. Menurutnya, manajemen PT Pelindo II Cabang Bengkulu telah menyiapkan lahan seluas hektare di pelabuhan untuk dijadikan kawasan industri.

Pihaknya juga telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT. Agro Mega Perkasa tentang pemanfaatan lahan di Pelabuhan Pulai Baai untuk pengolahan kernel.
"AMP sudah mengajukan pemanfaatan lahan seluas 6 hektare, kemudian PD Bimex juga telah mengajukan. Pelindo siap menyediakan 5 hektare dan ada juga PTPN yang menyediakan 5 hektar lagi untuk dibangun sentra kuliner sesuai usul Wakil Gubernur tadi," singkatnya. (CE2)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: