Pawai Takbir Keliling Kembali Ditiadakan

CE ONLINE - Malam perayaan kemenangan setelah menjalankan Ibadah Puasa selama Bulan Ramadhan  tahun 1442H/2021, kembali dilaksanakan tanpa adanya kegiatan pawai takbir keliling seperti tahun tahun lalu sebelum adanya wabah corona.

Hal ini diungkapkan langsung Kabag Kesra Setkab Kepahiang Sapta Sastaputra, S.Sos kepada CE diruang kerjanya kemarin.

Dikatakan Sapta kebijakan meniadakan kegiatan pawai takbir keliling pada tahun ini, selain mengacu pada surat Kementrian Agama RI, juga menjaga situasi dari penyebaran virus corona yang mana saat ini tengah masuk puncak fase penyebaran kedua atau Second Wave.
"Untuk pawai takbir seperti yang bisa kita laksanakan, tahun ini untuk yang kedua kalinya tidak akan dilaksanakan," ungkap Sapta.

Namun demikian ditegaskan Sapta, dalam surat Kementrian Agama yang pihaknya terima baru baru ini, mengizinkan adanya pelaksanaan Salat ID yang dilakukan secara berjemaah, hanya saja tetap dilaksanakan di masjid-masjid yang ada di masing masing desa dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.
"Salat ID boleh, dan kemungkinan untuk tingkat Kabupaten nanti pelaksanaannya akan dilaksanakan di Masjid Agung Baitul Hikma, dan juga disarankan hanya dilaksanakan di Masjid-masjid desa dan kelurahan," ujarnya.

Kebijakan tersebut tegas Sapta, diberlakukan semata - mata untuk mencegah terjadinya penularan virus corona, yang mana saat ini di Kabupaten Kepahiang tengah masuk puncak penyebaran gelombang kedua.
"Jadi mohon untuk sama-sama kita pahami, untuk kesehatan dan keselamatan kita semua, kalaupun harus melaksanakan malam takbiran cukup dilaksanakan di masjid, Mushola atau langgar saja, tidak perlu dilaksanakan dengan cara yang besar besaran agar kita semua terhindar dari wabah corona," tukas Sapta. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: