Pemerintah Bentuk Dua Tim, Hentikan Kerjasama dengan SMI

Pemerintah Bentuk Dua Tim, Hentikan Kerjasama dengan SMI

CE ONLINE - Niat Pemerintah Kabupaten Kepahiang untuk menghentikan kerjasama pinjaman daerah dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI Persero) tampaknya tidak lagi main main.

Pasalnya untuk merealisasikan rencana tersebut, Pemkab Kepahiang melalui Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid MM, IPU, telah membentuk 2 tim yang berkerja secara bersamaan.

Dikatakan Bupati, 2 tim yang baru dibentuk beberapa hari lalu memiliki tugas yang berbeda dengan tujuan berbeda, masing masing tim, tim pertama bertugas melakukan penjajakan terhadap PT SMI Persero terkait rencana penghentian kerjasama dan tim yang kedua melakukan penjajakan pada pihak manajemen Bank Bengkulu, terkait dengan tindak lanjut pembiayaan guna menuntaskan 3 proyek strategis pembukaan dan peningkatan jalan dalam wilayah Pemkab Kepahiang.
"Tim masih bekerja pada tugas dan tanggung jawab masing masing, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah ada kesimpulan dan akan segera kita ambil keputusan," ungkap Bupati.

Tim Pertama sebut Bupati saat ini tengah melakukan kajian dan pendekatan serta komunikasi dengan manajemen PT SMI, terhadap rencana pemutusan kontrak kerjasama pinjaman daerah antara Pemkab Kepahiang dengan PT SMI, sedangkan tim kedua melakukan penjajakan kajian dan komunikasi bersama manajemen Bank Bengkulu atas rencana Pemkab Kepahiang untuk mengunakan keuangan Bank Bengkulu dalam melanjutkan sisa pekerjaan dari 3 proyek tersebut.
"Sesuai dengan keinginan kita dan juga saran dan masukan dari dewan kita ingin menghentikan kerjasama dengan SMI tapi kegiatan itu masih harus wajib untuk kita selesaikan karena itu sekarang tim kita bagi dua salah satunya penjajakan pada Bank Bengkulu," ujarnya.

Alasan untuk mengentikan kotrak kerjasama dengan PT SMI, disampaikan Bupati, dikarenakan lambannya proses pengajuan penarikan uang pinjaman kepada PT SMI. Sedangkan dari pihak Bank Bengkulu telah mengajukan kesediaan untuk meminjamkan anggarannya pada Pemkab Kepahiang guna penyelesaian 3 proyek tersebut.

Disinggung besaran anggaran yang akan dipinjamkan Pemkab Kepahiang pada Bank Bengkulu, Bupati menegaskan pihaknya akan kembali menghitung ulang berapa seluruh kebutuhan anggaran untuk penyelesaian dari ke 3 proyek itu. Dan itu menurut Bupati menjadi tugas OPD terkait yang akan menghitungnya.
"Kalau dari pihak Bank Bengkulu nya sudah menyampaikan pada kita siap meminjamkan berapa saja yang dibutuhkan, tapi kita juga harus realistis yang disesuaikan dengan kebutuhan. Karena ini sifatnya pinjaman," ujarnya.

Yang tentunya sambung bupati akan ada suku bunga yang nanti akan ditetapkan manajemen Bank Bengkulu, yang dihitung dari besaran pinjaman dan lamanya jangka waktu pinjaman.
"Tapi kita akan tetap ada skema jika nanti juga tidak bisa, karena jalan ini sudah menjadi kebutuhan dan sudah puluhan tahun tidak tersentuh pembanguan. Skema lainnya dengan mengunakan APBD," tukas Bupati.(CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: