Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga Nyaris Ludes Terbakar
CE ONLINE - Warga Gang Mahasan Desa talang Karet Kecamatan tebat karai Kepahiang, Kamis (1/7) sekira Pukul 20.30 WIB dibuat panik. Pasalnya warga sekitar dikejutkan dengan adanya kobaran api yang disertai kumpalan asap hitam dari salah satu rumah warga setempat, yang belakangan jika kumpalan asap dan kobaran api tersebut berasal dari rumah milik Karyono (36) yang ditempatinya bersama dengan seorang istrinya yang bernama Letri (35) beserta dengan kedua anaknya Randi Putra (18) dan Reli (6).
Berdasarkan data lapangan yang diperoleh wartawan koran ini Peristiwa tersebut pertama kali diketahui Saksi Wesi (30) warga desa setempat yang melihat adanya kumpalan asap tebal dari rumah korban, kemudian Saksi mengecek ke rumah korban dan saksi melihat api sudah membakar bagian dinding rumah korban yang terbuat dari pelupuh bambu.
Mengetahui ada bahaya yang mengancam saksi langsung berteriak meminta bantuan warga sekitar. Dengan bantuan warga sekitar api dapat cepat dipadamkan sekira 30 menit kemudian, sehingga tidak merambah kebanguan rumah yang lain.
"Aku tengok ada asap tebal dari belakang rumah Karyono, mangkonyo aku langsng teriak minta tolong ke warga yang lain, untung api bisa cepek dimatikan," ucap Wesi.
Sementara itu Pjs Kades Talang Karet jhon Kenedi yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Disampaikannya ruang dapat rumah korban yang terbakar berukuran 4X6 meter.
"Kalau korban jiwa tidak ada, sedangkan untuk kerugian material yang dialami korban dari peristiwa ini ditaksir mencapai Rp 5 juta, karena banyak barang barang dalam rumah tersebut yang ikut hangus," singkat Kades.
Terpisah Kapolres Kepahiang AKBP Suparman SIK MAP melalui Kapolsek Tebat Karai Iptu Darmawel, mengatakan berdasarkan hasil keterangan saksi dan oleh TKP yang dilakukan pihaknya paska peristiwa tersebut, diduga penyebab peristiwa itu karena adanya konsleting arus pendek listrik.
"Dugaan sementara karena adanya konsleting listrik, tapi ini masih kami lakukan pendalaaman dengan mengumpulkan keterangan dari saksi saksi yang ada di TPK saat kejadian," tukasnya (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber: