Harga Lada Beranjak Naik

Harga Lada Beranjak Naik

CE ONLINE- Petani lada di Kabupaten Kepahiang sedikit bisa tersenyum lebar. Pasalnya, harga lada hitam saat ini sudah merangkak naik dari sebelumnya hanya seharaga Rp 25 ribu sampai dengan Rp 30 ribu per kg nya. Saat ini harga pada tingkat pengumpul (gudang) sudah mencapai Rp 50 ribu per kg.
"Alhamdulillah sudah beberapa hari ini memang ada kenaikan terhadap komuditi lada, hampir mencapai 100 persen dari harga sebelumnya," .

ungkap Seorang pemilik gudang di Kelurahan Pasar Kepahiang Heri Arjoni
Disampaikan Eri yang diketahui pengepul dan merupakan kerabat dekat dari Wakil Bupati Kepahiang H Zurdinata. Untuk lada kwalitas baik dengan kadar air 2 persen sudah tembus diangka Rp 52 ribu. Masih dikatakannya, saat ini bukan hanya harga komuditi lada yang mengalami kenaikan, harga biji kopi pun juga mengalami kenaikan.
"Ini tanda baik bagi petani kita, dan kami sangat optimis harga dua komuditi andalan masyarakat kita (Kepahiang, red) ini akan terus membaik," ujarnya.

Adapun dengan membaiknya harga komuditi Kopi dan lada di Kabupaten Kepahiang saat ini tegas Heri, akan berimbas ada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Apa lagi tahun depan kami sangat optimiskhususnya harga kopi akan lebih baik lagi karena saat ini di Negara Brasil sebagai negara produsen kopi terbesar dunia mengalami hujan salju, tentu saja untuk menutupi kekurangan kebutuhan pasar dunia, aan diambil dari Indonesia salah satunya kopi dari Kepahiang," ucapnya.

Untuk itu Heri, meminta petani untuk dapat meningkatkan produksi dan kualitas kopi Kepahiang agar dapat meningkatkan perekonomian petani itu sendiri. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: