Jembatan Gantung 4 Desa Terancam Putus

Jembatan Gantung 4 Desa Terancam Putus

CE ONLINE - Jembatan Gantung Desa Suka Datang Kecamatan Curup Utara nyaris putus. Putusnya jembatan initerjadi pada Sabtu (2/10) sekira pukul 09.00 WIB. Disisi lain meskipun hanya jembatan gantung, namun jembatan itu menjadi jalan lintas penghubung antara Desa Suka Datang, Desa Suka Rami, Desa Pagar Gunung dan Desa Air Pikat.
"Asal mula jembatan gantung itu ambruk pada pagi tadi (kemarin,red). Kita warga setempat sedang mengantar jenazah ke TPU di seberang sungai sana," ungkap Kepala Desa Suka Datang, Jamil Ashari ketika dikonfirmasi CE, Sabtu (2/10) kemarin.

Jamil menceritakan kronologi peristiwa jembatan nyaris putus tersebut berawal saat warga desa sedang berbondong-bondong mengiring jenazah yang meninggal pagi itu ke Tempat Pemakaman Utama (TPU). Lokasi pemakaman harus menyeberangi jembatan gantung dengan jumlah orang yang berada di atas jembatan sekitar 50 orang. Dikarenakan jembatan tidak mampu menahan beban akhirnya salah satu tali kawat putus dan membuat jembatan miring satu sisi.
"Maklum saja, usia jembatan gantung itu sudah belasan tahun sejak pertama kali dibangun sekitar tahun 2009 lalu. Alhamdulillah ketika detik-detik kejadian keranda jenazah sudah sampai di ujung seberang jembatan dan juga pada kejadian itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa, semuanya selamat," paparnya.

Jembatan gantung sepanjang 45 meter tersebut hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki dan sepeda motor saja.
"Kini jembatan sudah tidak bisa lagi dilewati kendaraan motor, jadi harus mengambil jalur lain. Untuk pejalan kaki pun tidak disarankan, kecuali bapak-bapak dan itu pun kalau berani," ujarnya.

Kepala desa mewakili warga setempat berharap adanya perhatian khusus dari pemerintah terkait kondisi jembatan gantung penghubung antar desa di Kecamatan Curup Utara tersebut.
"Soal usul mengusulkan proposal guna mendapatkan jembatan yang lebih layak itu sudah sering kita lakukan, bahkan kita libatkan kepala desa lain yang merasakan manfaat dan pentingnya jembatan gantung ini, selain itu Camat Curup Utara juga kita libatkan. Namun hingga kini belum ada tindak lanjut. Harapan kami jembatan bisa beton dan bisa dilalui oleh kendaraan mobil juga nantinya. Karena kebanyakan orang kalau ingin ke rumah sakit atau ke pasar lebih memilih jalan sini lantaran lebih singkat, ketimbang lewat jalan Desa Tabarenah," pungkasnya. (CW1)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: