Kapasitas TPA Jambu Keling Tinggal 1 Tahun Lagi

CE ONLINE - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rejang Lebong menyebut jika Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jambu Keling hanya mampu menampung sampah untuk 1 tahun ke depan.
"Saat ini kapasitas sanitary landfill atau TPA kita sudah mulai penuh. Prediksi kami TPA masih sanggup menampung sampah sekitar satu tahun kedepan," ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Rejang Lebong, Drs. Darmansyah MM melalui Kabid Pengelolaan Persampahan, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas, Sarwono kepada wartawan, Senin (4/10) kemarin.

Perkiraan TPA hanya mampu menampung sampah untuk satu tahun kedepan, apabila sampah hanya sebatas ditumpuk saja, tanpa ada upaya lain seperti daur ulang. Namun, saat ini DLH Kabupaten Rejang Lebong telah mempunyai rumah limbah sebagai tempat atau wadah kreasi.
"Jadi sampah barang-barang bekas yang kira-kira bisa untuk di buat semacam kerajinan tangan, itu dipilih dan dikelola oleh rekan-rekan kita yang ada di rumah limbah itu. Lokasinya sendiri berada di Kelurahan Dwi Tunggal," ujarnya.

Dengan demikian, tenaga honorer di lingkungan DLH bisa mengembangkan kreatifitas dari barang bekas. Selain itu, apabila barang hasil kreasi tersebut juga bisa memiliki nilai jual tersendiri.
"Oleh karena itu, dari hasil kerajinan tangan bisa menghasilkan uang meski mungkin tidak seberapa," katanya.

Kabar baiknya Kabupaten Rejang Lebong menerima bantuan pembangunan TPA baru dari pemerintah pusat melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Bengkulu. Lokasi pembangunan TPA berada tepat disamping TPA lama.
"Lahan nya milik pemerintah daerah kita, dan itu dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 1 hektar. Prosesnya saat ini sudah sekitar 80 persen, dan prediksi kita akhir tahun ini TPA itu rampung dibangun," tandasnya. (CW1)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: