Setoran PAD Baru 48,78 Persen

CE ONLINE - Bidang Penagihan dan Pendapatan pada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Rejang Lebong, menyebut bahwa realiasasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru 43,78 Persen. Hal ini sebagaimana disampaikan Plt Kepala BPKD RL, Andi Ferdian SE melalui Kabid Penagihan dan Pendapatan, Emir Pashah SE.
"Dari target Rp 89.880.177.795,00 yang terealisasi hingga laporan Agustus baru 43.842.219.111,43 atau secara persentase realisasi sebesar Rp 43,78," ujarnya kepada CE, Selasa (5/10).

Menurut Emir, bahwa realisasi PAD tersebut dihimpun dari 37 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang lingkup Pemerintah Kabupaten Pemkab Rejang Lebong. Dimana untuk target terbesar, yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Curup sebesar Rp 44 Miliar. Yang mana realisasi hingga Agustus 2021 sebesar Rp 17,57 Miliar.
"Sedangkan untuk target terendah yakni Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Rejang Lebong sebesar Rp 46,62 juta. Sedangkan untuk realisasi hingga Agustus Rp 11,32 Juta," sampainya.

Lanjut Emir, bahwa untuk rendahnya realisasi penagihan tersebut lantaran terkendala pandemi Covid-19. Selain karena pemungut banyak yang WFH, juga menurunnya daya beli masyarakat ditengah pandemi termasuk adanya refocusing anggaran.
"Meskipun demikian, disisa tahun 2021 ini Kita tetap memaksimalkan penagihan untuk mengejar target PAD. Namun ditengah situasi ini, Kami optimis Rp 70 Miliar dari target Rp 89 Miliar tercapai," pungkasnya.

Di sisi lain, untuk realisasi PAD untuk bulan September ini masih dalam penghimpunan. Karena masih ada 5 OPD yang belum menyetor PAD bulan ini, seperti Puskesmas Sindang Jati, RSUD, Setda, PKM SBI dan Dinas Pariwisata.
"Kalau untuk laporan setoran PAD, dilaporkan setiap bulan sebelum tanggal 10," pungkasnya. (CE5)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: