Harga Gas Melon Meroket, Rp. 35 Ribu Per Tabung

Harga Gas Melon Meroket, Rp. 35 Ribu Per Tabung

CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Jika sebelumnya para ibu-ibu rumah tangga (IRT) --Emak-emak-- menjerit karena kesulitan untuk mendapatkan bahan bakar gas LPG 3 Kg. Penderitaan emak-emak saat ini bertambah.

Untuk mendapatkan 1 tabung LPG 3 Kg, para IRT harus merogok kantong dan menekan biaya kebutuhan lainnya, karena 1 tabung gas 3 kilo ditingkat eceran sudah mencapai Rp. 30 ribu hingga Rp 35 ribu pertabung.

Seperti disampaikan salah seorang IRT warga Kelurahan Dusun Kepahiang Dayanti (29) yang mengaku kondisi tersebut telah membebankan biaya hidup keseharian keluarganya, yang hanya dengan mata pencarian buruh harian.
"Lengkap sekarang ini yang kami rasakan, kondisi ekonomi lagi sukit, bahan bakar gas juga sulit didapat, harganya pun juga sudah sangat tidak wajar sampai Rp. 35 Ribu pertabungnya," ucap Dayanti.

Sementara penghasilan keluarganya sebagai buruh harian tidak mengalami kenaikan yang bisa menutupi beban hidup saat ini.
"Tolonglah pak pada pihak pihak terkait untuk memperhatikan masalah yang sekarang tengah kami alami," ujarnya.

Sementara itu Kadis Perdagangan Koperasi dan UKM Kepahiang H. Husni Thamrin, SE yang dikonfirmasi terkait masalah yang saat ini tengah dihadapi emak-emak di Kabupaten Kepahiang, mengaku belum mengetahui jika kenaikan harga Gas 3 Kg hingga mencapai Rp 35 ribu pertabung ditingkat eceran.
"Yang kami pantau hanya sebatas harga ditingkat pangkalan. Sejauh ini pula dari pantauan kami tidak ada kenaikan, masih Rp 17 ribu pertabungnya," ujarnya.

Disampaikan Husni, pihaknya juga juga berharap para pemilik pangkalan pedagang untuk tidak memanfaatkan kondisi hanya untuk mendapatkan keuntungan besar. Khusus pangkalan tambah Husni, jika ada yang terbukti menimbun dan menaikan harga LPG melebihi HET, pihaknya tidak akan akan menindak sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Tapi kalau ada pangkalan yang bermain menaikan harga diatas ketentuan akan kami tindak, khusus pengecer kami tidak memiliki wewenang pengawasan sampai kesana," tukasnya (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: