Sepanjang Januari, Terjadi 7 Bencana Alam

Sepanjang Januari, Terjadi 7 Bencana Alam

CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong mencatat, sepanjang bulan Januari lalu, terjadi sebanyak 7 kali bencana alam yang terjadi di daerah tersebut.

Kalak BPBD Rejang Lebong, Shalahuddin melalui Kasi Kedaruratan, Rio Agustian menyebutkan, diantaranya bencana alam longsor sebanyak 4 kali, banjir 1 kali, angin puting beliung dan kebakaran 1 kali.
"Dalam kurun waktu satu bulan, kita sudah mencatat sebanyak 7 kejadian yang masuk kategori bencana alam. Yang terbanyak peristiwa longsor," sampainya.

Lebih lanjut dirinya memaparkan, peristiwa longsor tersebut diantaranya terjadi di Kecamatan Curup Selatan, diantaranya terjadi di Desa Air Lanang dengan total kerugian mencapai Rp 1,3 miliar, karena terdapat bangunan PAUD dan saluran irigasi yang terkena imbasnya.

Desa Tanjung Dalam dengan total kerugian mencapai Rp 100 juta, 1 rumah warga yang terdampak. Desa Pungguk Lalang dengan total kerugian mencapai Rp 1,5 miliar, disebabkan ada 3 rumah warga yang terdampak. Longsor berikutnya terjadi di Kecamatan Bermani Ulu tepatnya di Desa Sukarami, total kerugian yang diakibatkan dari peristiwan longsor tersebut ditaksir Rp 400 juta, jalan hotmix milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong nyaris putus.
"Terbanyak juga terjadi di wilayah Kecamatan Curup Selatan, untuk kerugian material yang kami perkirakan mencapai Rp. 3,3 miliar," paparnya.

Adapun bencana alam lain yang menimpa Rejang Lebong lanjut Rio, kebakaran yang terjadi di Kelurahan Batu Galing Kecamatan Curup Tengah menghanguskan salah satu rumah warga, total kerugian yang diakibatkan peristiwa tersebut mencapai Rp 30 juta.

Lalu peristiwa angin puting beliung yang terjadi di Desa Air Bening Kecamatan Bermani Ulu Raya, angin itu mengantam sebanyak 6 rumah serta pondok warga, total kerugian mencapai Rp 4 juta. Sambungnya, peristiwa banjir yang juga terjadi di Desa Tanjung Dalam Kecamatan Curup Selatan, peristiwa tersebut diketahui tidak sampai menimbulkan kerugian material.
"Bahkan dalam satu bulan itu hampir lengkap, 4 jenis bencana alam terjadi," ucapnya.

Rio menerangkan, peristiwa longsor paling banyak terjadi bisa terjadi dikarenakan intensitas hujan yang mengguyur kawasan Rejang Lebong dalam beberapa bulan terakhir diketahui cukup tinggi. Sehingga membuat daya serap tenah terhadap air telah melebihi batas maksimal, maka dengan sendirinya tanah tersebut jatuh.
"Penyebab utama daripada peristiwa longsor ini tidak lain karena hujan yang terus-menerus mengguyur daerah kita, bahkan tidak jarang sekali turun hujan durasinya lama hingga berjam-jam," pungkasnya (CE9)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: