Dikbud Tanggung Tunjangan Guru Terpencil

Dikbud Tanggung Tunjangan Guru Terpencil

CURUP EKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Selama 2 tahun kebelakang, anggaran untuk tunjangan para guru yang mengajar di daerah terpencil di Kabupaten Rejang Lebong dikembalikan kedaerah. Hal tersebut dikarenakan data guru maupun sekolah tertinggal yang masuk ke aplikasi Dikbud tidak sesuai dengan verifikasi.
"Kita di Dikbud memiliki program yang namanya 3T, yakni tertinggal, terdepan dan terluar, untuk itu Dikbud memiliki anggaran khusus sebagai tunjangan para guru yang mengajar di daerah-daerah terpencil yang berada di pedalaman," ujar Kadis Dikbud Kabupaten Rejang Lebong Rezza Pakhlevie SH.

Hanya saja selama ini yang menentukan sekolah itu berada di desa terpencil atau tidaknya adalah PMD dan juga Kementerian Desa. San sejauh ini data yang dikirim Kementerian Desa ke aplikasi Dikbud belum sesuai dengan verifikasinya.
"Kami akan menindak lanjuti perihal sekolah-sekolah mana yang merupakan daerah terpencil, karena kami tidak bisa mengeluarkan tunjangan tersebut jika sekolah yang berada di daerah terpencil tersebut tidak terdaftar di aplikasi kami. Ada bebrapa nama sekolah yang terdaftar, namun sekolah tersebut tidak termasuk sekolah terpencil sesuai dengan regulasi yang ada," terangnya.

Untuk itu Rezza menyampaikan pihaknya akan melaporkan hal tersebut kepada Bupati dan juga Dinas-dinas terkait, agar perihal arah tunjangan yang akan diberikan kepada guru-guru yang mengajar di daerah terpencil tersebut bisa tepat.
"Jujur, saya kasihan dengan guru-guru kita yang sudah berjuang keras menjadi tenaga pendidik di daerah terpencil di Kabupaten Rejang Lebong, namun belum mendapatkan tunjangan karena namanya belum terdaftar di Dikbud sebagai guru yang mengajar di daerah terpencil. Untuk itu saya akan meminta petunjuk Bupati Rejang Lebong dan mengobrol dengan Dinas terkait, agar tunjangan yang akan dikeluarkan juga bisa sesuai regulasi dan tepat sasaran," sampainya.

Disisi lain Rezza juga berharap, agar para guru-guru yang merasa dirinya mengajar di daerah terpencil bisa sabar menunggu keputusan lanjutnya, karena pihak Dikbud akan berupaya semaksimal mungkin akan hal tersebut.
"Untuk sekarang guru-guru yang mengajar didaerah terpecil jangan memikirkan macam-macam, tetap fokus mengajar, karena kami pihak Dikbud sedang berupaya mengatasi hal tersebut, karena sangat disayangkan kalau kita punya anggaran tetapi tidak bisa dikeluarkan," tukasnya. (CE3)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: