Bantuan 100 Juta Prioritas BKK Terlebih Dahulu
DOK/CE Asisten I Setdakab RL Pranoto Majid --
REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong akan mengklaim bantuan keuangan Rp 100 juta perdesa dan kelurahan.
Dikatakan Asisten I Setdakab RL Pranoto Majid jika bantuan tersebut akan dicairkan untuk desa terlebih dahulu melalui BKK (Bantuan Keuangan Khusus).
"Kalau untuk perbup saat ini tidak ada kendala lagi, namun untuk BKK ini yang akan dijalankan lebih dulu," ujar Pranoto kepada curupekspress online, Selasa (28/6).
Dijelaskan Pranoto, BKK yang akan dijalankan lebih dulu selain karena anggarannya telah disiapkan dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD), juga karena BKK sudah disosialisasikan kepada masing-masing desa yang akan mengelola bantuan tersebut.
"Secara anggaran kita sudah siap, tinggal lagi kesiapan desanya untuk mengajukan," sampainya.
Lanjut Pranoto, pada intinya pihaknya mendorong agar desa agar segera mengajukan ke Bupati.
Sehingga bantuan tersebut dapat segera masuk dalam anggaran pendapatan belanja desa (APBDes).
Mudah-mudahan di semester II ini, desa sudah ada yang mengajukan pencairan.
"Meskipun belum seluruhnya, namun mudah-mudahan desa yang siap secara administrasi dapat mengajukan pencairan," katanya.
Dimana sebut Pranoto, dari informasi yang pihaknya terima dari dinas pemberdayaan masyarakat desa (DPMD) sudah ada beberapa desa yang sudah siap mengajukan pencairan bantuan tersebut di semester II ini.
Sedangkan untuk bantuan Rp 100 juta untuk kelurahan dengan nama dana pembinaan kelurahan (DPK), kemungkinan baru bisa dijalankan di APBD Perubahan tahun ini.
"Karena desa dan kelurahan ini tidak sama, kelurahan ini kan masih dibawah pemerintah. Makanya, nanti bakal ada perubahan anggaran, yang realisasi kemungkinan baru bisa dijalankan pada APBD Perubahan. Mudah-mudahan, segera mungkinan bantuan ini baik desa dan kelurahan dapat berjalan sebagaimana mestinya," ujarnya.
Terpisah Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten RL, Andi Ferdian SE saat dikonfirmasi mengaju jika saat ini, belum ada pengajuan pencairan BKK.
Hanya saja, dikatakan Andi sebelum ke keuangan, pencairan BKK juga harus melalui verifikasi dari OPD terkait dalam hal ini DPMD.
"Sebelum ke kami, itu nanti akan diverifikasi oleh DPMD dulu. Pada intinya kami siap menyalurkan, namun sejauh ini sampai tanggal 28 Juni hari ini (kemarin, red) belum ada pengajuan," tandasnya.
Sumber: