Kasus Stunting Mengkhawatirkan, Simak 8 Cara Rejang Lebong Atasi Kasus Ini

Kasus Stunting Mengkhawatirkan, Simak 8 Cara Rejang Lebong Atasi Kasus Ini

IST/CE Sumber foto by google, 11/1/23--

Jika melihat dari target yang diberikan pemerintah pusat, sudah seharusnya lokus penanganan stunting di Kabupaten Rejang Lebong di perluas dan difokuskan.

Mengingat selama tahun 2022 ini, penanganan stunting yang dilakukan sudah sangat maksimal. Hanya saja menurutnya perlu dimaksimalkan lagi dengan upaya melakukan perluasan lokus di beberapa kecamatan.

"Sesuai dengan yang ditargetkan Pemerintah Pusat, hingga tahun 2024 mendatang Kabupaten Rejang Lebong harus menekan angka stunting hingga 14 persen dari angka stunting 26 persen yang saat ini ada di Rejang Lebong. Dimana setiap tahunnya, kami menargetkan stunting bisa ditekan sekitar 6 persen untuk mencapai target," ujar Hendra.

Hendra juga mengatakan, saat ini ada 6 dari 15 kecamatan yang menjadi lokus penanganan stunting di Rejang Lebong.

Seperti Kecamatan Kota Padang, Sindang Kelingi, Curup Tengah, Curup Selatan, Bermani Ulu (BU) dan juga Bermani Ulu Raya (BUR).

Dimana dari penanganan stunting yang dilakukan di 6 kecamatan tersebut memang sudah maksimal, tapi perlu lebih dimaksimalkan lagi untuk percepatan penanganan stunting sesuai dengan yang ditargetkan.

"Sejauh ini ada 20 desa dari 6 kecamatan yang menjadi lokus penanganan stunting kita di Rejang Lebong selama tahun 2022. Untuk itu jika ingin mengejar target yang sudah ditetapkan,  perlu melakukan percepatan. Salah satunya dengan memperluas lokus sebagai tempat penanganan stunting," ucapnya.

Masih dikatakan Hendra, berkenaan dengan capaian penekanan angka stunting berdasarkan survei SSGI yang dilakukan di tahun 2022.

Belum bisa dipastikan berapa persen yang sudah berhasil ditekan, karena hasil pengumumannya baru akan disampaikan pada tanggal 28 Desember mendatang oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu secara langsung.

Meski demikian, berdasarkan kinerja yang sudah dijalankan dirinya optimis Rejang Lebong bisa menekan angka stunting sesuai dengan yang ditargetkan.

"Pengumuman data akhir dari persentase penekanan stunting yang dilakukan, itu akan diumumkan pada rapat pertemuan yang akan dilaksanakan di Provinsi Bengkulu dalam waktu dekat ini. Namun dari kinerja yang kami lakukan, kami optimis bisa mencapai target," sampai Hendra.

Ditambahkan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana  (DP3AP2KB) Rejang Lebong Zulfan Effendi SSos MM, untuk percepatan penanganan stunting di Rejang Lebong.

TPPS harus fokus menangani stunting pada setiap lokus yang sudah ditetapkan. 

Dimana berdasarkan hasil pertemuan yang dilakukan kemarin, tahun 2023 mendatang diagendakan setiap program kegiatan yang berkenaan dengan peningkatan gizi dan kegiatan sosial akan lebih banyak dilakukan di daerah yang menjadi lokus penanganan stunting.

Hal itu dilakukan, agar penanganan stunting yang dilakukan bisa merata dan dapat mencapai target nasional yang sudah ditetapkan.

Sumber: