Kasus Stunting Mengkhawatirkan, Simak 8 Cara Rejang Lebong Atasi Kasus Ini
IST/CE Sumber foto by google, 11/1/23--
"Saya rasa yang namanya lokus harus menjadi prioritas yang diutamakan. Karena dengan fokus melaksanakan sejumlah kegiatan sosial di daerah yang merupakan lokus penanganan stunting, akan menjadikan penanganan stunting di Rejang Lebong akan semakin cepat. Terlebih lagi saat ini kita akan melakukan perluasan lokus untuk penanganan stunting. Yang jelas, saya optimis angka stunting di Rejang Lebong bisa turun sesuai dengan yang sudah ditargetkan," tukas Zulfan.
8. Dikbud Bantu Turunkan Angka Stunting
IST/CE SPS Cherry Kids yang berada di Talang Rimbo Lama Rejang Lebong
Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong membentuk lembaga Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sejenis yang nantinya akan bekerjasama dengan pihak Puskesmas di setiap kecamatan.
Lembaga SPS sendiri fokusnya kepada anak usia 0 sampai dengan 2 tahun yang memang merupakan usia tumbuh kembang usia harapan hidup.
Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pembina PAUD dan Pendidikan Non Formal Dikbud RL, Dra Meli Resmani MSi kepada wartawan pada Kamis 29 Desember kemarin di Kantor Dikbud RL.
"Insyaallah pada tahun 2023 mendatang Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal akan berfokus kepada program percepatan penurunan Stunting Melalui lembaga SPS," ujarnya.
BACA JUGA:Dikbud Rejang Lebong Bantu Turunkan Angka Stunting
Disampaikan Meli bahwasanya pada perkembangannya saat ini bahwasanya di Kabupaten Rejang Lebong sendiri sudah memiliki sebanyak 10 lembaga SPS yang berada di beberapa kecamatan.
Adapun lembaga SPS tersebut diantaranya yakni SPS Anak Cerdas, Cherry Kids, SPS Adilla Berdikari, SPS Al Azhar, SPS Kenanga, SPS Al Uma, SPS Matahari, SPS Ratih Sadei Cu`up, SPS Al Ashr, dan SPS Melati.
"Lembaga SPS tersebut merupakan salah satu lembaga pendidikan, akan tetapi muridnya tidak berkumpul melaksanakan program pembelajaran setiap harinya, karena memang kegiatan dan program SPS sendiri tidak mengajar ataupun bermain, akan tetapi program SPS sendiri seperti Bina Balita Sehat, Kesehatan Ibu dan Anak, Penimbangan Bayi, dan kegiatan tersebut juga nantinya akan bekerja sama bersama pihak puskesmas yang nantinya diharapkan bisa membantu Pemerintah kabupaten Rejang Lebong dalam upaya Percepatan Penurunan Stunting di kabupaten Rejang Lebong," pungkasnya.
Dari semua langkah yang sudah Pemkab RL lakukan Bupati RL Drs H Syamsul Effendi MM mengharapkan, agar semua pihak termasuk PKK RL memiliki peran besar dalam penanganan stunting yang ada di Kabupaten RL.
Hal ini disampaikan bupati dalam acara peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-50 PKK Tahun 2022 (RL) yang dilaksanakan Selasa 30 Agustus 2022 kemarin di Ruang Pola Pemda RL.
Dimana disampaikan bupati, agar PKK dapat membantu OPD terkait seperti Dinkes, DP3AP2KB, DPMD, dana OPD lainnya untuk mengatasi penanganan stunting di RL.
Sumber: