Bahaya Minum Manis selain Penyakit Gula
ILUSTRASI NET--
HEALTH, CURUPEKSPRESS.COM – Anda pasti sudah mengetahui bahwa banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis yang mengandung gula dapat meningkatkan resiko terkena penyakit diabetes tipe dua, loh. Mengkonsumsi makanan manis sulit untuk dikurangi untuk sebagian orang karena akan memiliki rasa ketagihan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menyampaikan bahwa batasan seseorang untuk mengonsumsi asupan gula di tiap harinya maksimal 50gram atau itu setara dengan 4 sendok makan per hari.
Serta WHO (World Health Organization) pun memberikan batasan asupan gula hanya boleh maksimal 30gram per hari.
Membatasi konsumsi makanan maupun minuman dengan kandungan gula harus bisa diterapkan dengan baik dan dari sekarang.
Hal tersebut harus dilakukan agar dapat terhindar dari beberapa risiko penyakit tidak hanya diabetes,terlalu berlebihan konsumsi manis dapat berdampak buruk bagi kesehatan, beberapa diantaranya yang dirangkum Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, diantaranya :
BACA JUGA:
- Manfaat Minum Rebusan Daun Salam, Baik Buat Asam Urat hingga Diabetes
- Pemanis Alternatif untuk Penderita Diabetes, Bikin Gula Darah Jadi Aman
Kelebihan dalam mengkonsumsi gula dan seringnya adanya tambahan gula sebagai pemanis pada makanan dan minuman seperti fruktosa, gula tebu, dan sirup jagung.
Kelebihan gula yang dikonsumsi menjadikan adanya penaikan berat badan karena tingginya kalori.
Penambahan gula akan menjadi kalori kosong dengan kadar yang relative tinggi, yang mana tidak adanya kandungan nutrisi seperti vitamin, mineral, protein dan lemak yang dibutuhkan tubuh.
Ketika tubuh anda tidak dapat lagi mengatur secara efektif mengenai kadar gula. Dimana pankreas tidak dapat bahkan bisa saja berhenti dalam memproduksi insulin dalam jumlah cukup bagi tubuh. Produksi insulin yang tidak normal inilah yang mengakibatkan diabetes tipe dua.
Insulin adalah hormone yang berfungsi untuk perpindahan gula menuju ke dalam sel yang berasal dari aliran darah. Ketika ketika perpindahan kedua hal dalam skema perpindahan akan menghasilkan kadar gula darah yang meningkat secara kronis.
BACA JUGA:
- Atasi Diabetes Hingga Cegah Stroke, Berikut 7 Manfaat Bunga Pepaya Bagi kesehatan
- Tips dan Cara Mengurangi Minuman Manis, Hindari Resiko Diabetes di Usia Muda!
Konsumsi manis yang berlebih sangat mempengaruhi pertumbuhan dan munculnya jerawat pada wajah. Kenapa konsumsi manis dapat memunculkan jerawat? Karena makanan minuman manis berlebih akan menyebabkan naiknya kadar insulin pada tubuh secara ekstrem.
Makanan dan minuman yang tinggi gula akan meransang Insulin Glycemic Indeks dalam tubuh dan mendorong adanya hormone androgen lebih tinggi dan merangsang kelenjar sebum jauh lebih banyak sehingga rentan akan munculnya jerawat. Makanan minuman manis yang sering kali dikonsumsi dalam kehidupan sehari hari ternyata pemicu timbulnya jerawat seperti minuman boba, produk susu, yogurt, keju bahkan ice cream termasuk loh!
Untuk itu bahaya konsumsi manis lewat gula dapat anda ganti, agar mengantisipasi terjadinya beragam penyakit seperti madu dan daun stevia.
Madu sebagai pemanis alami pengganti, dan madu disini ialah sari yang dihasilkan oleh lebah. Mengkonsumsi madu secara rutin dapat menurunkan kadar kolestrol jahat pada penderita penyakit diabetes.
Daun stevia, mungkin belum terlalu familiar untuk anda.
Tanaman stevia ini memiliki rasa manis dan bila dikonsumsi atau diolah tetap aman karena rasa manisnya tidak mengandung gula.
Sumber: