Bulan Baik dan Buruk untuk Menikah Menurut Primbon Jawa

Bulan Baik dan Buruk untuk Menikah Menurut Primbon Jawa

dok/ce Ilustrasi pernikahan--

Berikutnya adalah bulan Jumadil Awal, bulan ini diyakini membawa banyak kerugian dan sering kali masyarakat tertipu jika menikah di bulan ini.  

BACA JUGA:Ramalan Primbon Jawa. 7 Weton Yang Mendapatkan Rejeki Melimpah di Bulan September

 7. Jumadil Akhir 

Berbeda dengan bulan sebelumnya, bulan Jumadil Akhir diyakini sebagai bulan  baik untuk menikah. Bulan ini kemungkinan besar membawa keberuntungan. 

 8. Rajab

Bulan Rajab juga merupakan bulan baik untuk menikah, diyakini akan mendatangkan keturunan yang banyak  dan selamat.  

9. Ruwah 

Bulan Ruwa juga dianggap cukup baik untuk pernikahan, karena bagi pasangan suami istri yang menikah pada bulan ini akan mendapatkan keamanan dan kedamaian.  

BACA JUGA:Berikut Hari Baik Untuk Menikah Menurut Primbon Jawa

 10. Puasa 

 Bulan puasa atau ramadhan kurang baik untuk pernikahan di Jawa karena diyakini dapat merugikan pernikahan. 

 11. Syawal 

Bulan Syawal juga dianggap bukan bulan yang cocok untuk mengadakan pernikahan karena diyakini membawa sial dan sial banyak hutang 

 12. Apit 

Masyarakat Jawa menganggap bulan Apit  sebagai bulan sial. Pasalnya diyakini sering menimbulkan penyakit dan perselisihan dengan teman, sehingga empat bulan  bisa menjadi acuan bagi yang  ingin menikah menurut primbon Jawa. Namun pembahasan di atas sebenarnya bukan menjadi pokok perbandingan. Oleh karena itu kita kembali pada keyakinan masing-masing individu. Percaya atau tidak. Selain itu menurut primbon jawa bisa menjadi pelajaran agar lebih cerdas dalam membangun  rumah tangga. 

Sumber: