Resmi! Bukapalak Tutup Operasional Penjualan, Bagaimana Nasibnya Hari Ini?
Bukalapak resmi menutup operasional penjualan produk fisik di marketplace--
CURUPEKSPRESS.COM – Bukalapak akhirnya resmi menutup operasional penjualan produk fisik di marketplace mereka.
Keputusan ini menjadi langkah besar dalam proses transformasi mereka untuk lebih fokus pada produk virtual.
“Kami ingin menginformasikan bahwa Bukalapak akan menjalani transformasi untuk meningkatkan fokus pada Produk Virtual. Sebagai bagian dari langkah ini, kami akan menghentikan operasional penjualan Produk Fisik di Marketplace Bukalapak,” ungkap manajemen Bukalapak melalui blog resminya, Selasa, 7 Jan 2025.
Lantas, bagaimana perjalanan panjang Bukalapak hingga mengambil keputusan besar ini?
BACA JUGA:Ini Dia Cara Buat Akun DANA Bagi Pemula, Buat Transaksi Keuangan Kamu Makin Mudah
BACA JUGA:Shtt.. 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Jago Main Crypto!
Bukalapak lahir pada 2010 berkat tangan dingin Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Muhamad Fajrin Rasyid. Tujuan awalnya sederhana yaitu membantu pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) menjangkau pasar online.
Pada awal kemunculannya, Bukalapak dikenal di kalangan penggemar sepeda, terutama saat tren sepeda lipat dan fixed-gear sedang booming.
Platform ini menjadi ruang bagi komunitas untuk menjual sepeda serta aksesori. Namun, mereka tak berhenti di situ. Bukalapak terus berkembang dengan menambah kategori produk hingga mencatat transaksi harian sebesar Rp 500 juta di 2013.
Perubahan besar terjadi pada Januari 2020 ketika Achmad Zaky menyerahkan posisi CEO kepada Rachmat Kaimuddin.
BACA JUGA:Investor Pemula Wajib Tahu! Berikut Ini 3 Pengaruh Faktor Ekonomi Global terhadap Investasi Lokal
BACA JUGA:Token vs Koin Kripto, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Sumber: