Film Cocote Tonggo : Kisah Pasangan Pedagang Jamu Kesuburan di Solo, Ini Sinopsisnya!

Film Cocote Tonggo : Kisah Pasangan Pedagang Jamu Kesuburan di Solo, Ini Sinopsisnya!

Film Cocote Tonggo--

CURUPEKSPRESS.COM - Film dengan judul Cocote Tonggo dengan genre drama komedi ini akan tayang pada tanggal 15 Mei 2025 di bioskop kesayanganmu.

Film ini disutradarai oleh Bayu Skak, sementara produser eksekutifnya adalah Sahli Himawan. Film ini juga melibatkan Utojo Sutjiutama dan Roro Sinduretno Soenardjo sebagai produser. 

Film ini dibintangi oleh aktor ternama seperti Bayu Skak, Dennis Adishwara, Ayushita, Asri Welas, Marwoto, Ika Purpitasari, Furry Setya Raharja, Beni Siregar, Firza Valaza, Putri Mandjo, Yati Pesek, Tatang Gepeng, Sundari Sukotjo dan Intan sukotjo dll.

BACA JUGA:Sinopsis Film Horor ' Waktu Magrib 2'

BACA JUGA:Sinopsis Film Dasim : Teror Jin Perusak Rumah Tangga! Berikut Sinopsisnya

 

Film Cocote Tonggo ini mengisahkan tentang pasangan suami istri penjual jamu kesuburan, yang belum memiliki keturunan. Pasangan ini telah menikah selama 5 tahun tetapi belum juga dikaruniai anak.

Sayangnya lingkungan mereka yang penuh dengan budaya kepo dan komentar tajam dari para tetangga, membuat mereka terus-menerus berada dalam tekanan sosial. Bagaimana mungkin mereka bisa menjual jamu kesuburan jika mereka sendiri tak kunjung memiliki anak.

Sayangnya di lingkungan mereka yang penuh dengan budaya kepo dan omongan tetangga, kondisi ini menjadi bahan gosip tak berkesudahan. Dan sebagai pemilik Toko Jamu kesuburan yang diwariskan secara turun-temurun dalam keluarga, mereka merasa tertekan oleh ekspektasi masyarakat disekitarnya.

BACA JUGA:Kisah Horor Penggoda Iman Keluarga, Film 'Godaan Setan yang Terkutuk' Ini Sinopsisnya!

BACA JUGA:Film Pembantaian Dukun Santet : Fitnah Berujung Maut di Pesantren, Berikut Sinopsisnya!

 

Tak ingin toko jamu warisan keluarga mereka kehilangan pamor, pasangan Ini akhirnya nekad berpura-pura hamil. Awalnya kebohongan ini hanya dimaksudkan untuk meredam gosip dan mempertahankan kepercayaan pelanggan.

Namun situasi menjadi semakin rumit, ketika mereka menemukan seorang bayi yang terlantar. Dalam upaya menyempurnakan kebohongan mereka, akhirnya mereka mengaku bayi tersebut sebagai anak kandung mereka sendiri.

Sumber: