Ragam Tanaman Bunga Koleksi Ibu Tien, Salah Satunya Anggrek Hartinah

Ragam Tanaman Bunga Koleksi Ibu Tien, Salah Satunya Anggrek Hartinah

Bunga Anggrek Hartinah-Sc Tiktok @Hallo Lifestyle-

CURUPEKSPRESS.COM - Raden Ayu Siti Hartinah Soeharto, yang dikenal sebagai ibu Tien, memiliki ketertarikan kuat terhadap dunia botani, terutama bunga seperti anggrek yang menjadi simbol keindahan dan keanggunan Indonesia. Ia terlibat aktif dalam pengembangan taman-taman anggrek dan mendukung lembaga konservasi di Indonesia seperti Kebun Raya Bogor.

Dilansir dari berbagai sumber, Kebun Raya Bogor, sejak 1997 memiliki lebih dari 100 jenis anggrek yang disemai di laboratorium Kultur Jaringan dan Pembibitan anggrek. Dari koleksi-koleksi anggrek tersebut, Kebun Raya Bogor punya anggrek yang diberi nama dari tokoh nasional.

BACA JUGA:Anggrek Bulan(Phalaenopsis) yang Cocok untuk Pemula, Cantik, Tahan Lama, dan Tidak Ribet Dirawat

BACA JUGA: Anggrek Tien Soeharto Tumbuhan Dilindungi, Tak Boleh Diperdagangkan

 

Anggrek hartinah atau tien soeharto (Cymbidium hartinahianum) merupakan anggrek endemik dari Sumatra Utara (Sumut). Nama latin ini diambil dari nama istri presiden Soeharto, Hartinah Soeharto yang juga akrab disapa Ibu Tien.

Anggrek Hartinah ini memiliki tampilan yang nyaris mirip dengan alang-alang, Anggrek ini pertama kali ditemukan di Desa Baniara, Sumut. Anggrek Hartinah ditemukan secara tak sengaja oleh James Boughtwood dan Rusdi E Nasution pada tahun 1976, nama latin ini diberikan karena penemu pertama dari anggrek ini ingin memberikan penghargaan kepada Ibu Tien.

Anggrek spesial memiliki bercorak yang khas, dengan bibir bunga berwarna putih dengan totol merah kecokelatan. Sedangkan kelopak bunga didominasi warna kuning, diameter tangkai bunga sekitar 6 mm dan diameter bunga 3,5 cm. Anggrek ini berdaun sempit namun memanjang dan runcing di ujungnya seperti pita, keunikan anggrek Hartinah ini mampu bertahan bahkan pada tanah yang miskin unsur hara. 

BACA JUGA:Cara Menanam Anggrek di Rumah, Tanaman Hias yang Cantik

BACA JUGA:Anggrek Ibu Tien Soeharto Masih Dijumpai di Sepanjang Jalan di Mangkurajo

 

Sebagai bunga endemik dari Pulau Sumatera, bunga eksotis ini tersebar di daerah Siborong-Borong hingga Sidikalang pada ketinggian 1680 m di atas permukaan laut (dpl) dan juga pegunungan Leuser Aceh ketinggian 2600 mdpl. Dan hanya ada di dataran tinggi dan kering di Sumatra bagian Utara.

Sayang populasinya terus menurun seiring dengan alih fungsi lahan, menurut World Conservation Monitoring Centre status konservasi anggrek hartinah adalah endangered dan kategori A untuk spesies prioritas konservasi tumbuhan Indonesia.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999, spesies anggrek Hartinah masuk dalam kategori tanaman dilindungi. Kebun Raya Bogor tengah membudidayakan anggrek Hartinah supaya tidak punah.

Sumber: