CURUP, CE - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong akhirnya mengesahkan Rancangan Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) menjadi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019. Meskipun demikian, pada pengesahan APBD 2019 juga penuh dengan catatan.
Seperti Juru Bicara partai Gerindra, Guntur Utama Jaya dalam pandangan akhirnya mengatakan bahwa pihaknya meminta kepada Pemerintah Daerah untuk bekerja secara profesional dan maksimal dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Salah satu yang menjadi sorotan, yakni terkait anggaran yang disahkan agar dapat digunakan secara efektif untuk kepentingan masyarakat terutama dalam bidang kesehatan dan pendidikan.
"Termasuk juga penuntasan perpindahan RSUD Curup ke RSUD Jalur Dua, sehingga bisa segera di manfaatkan" ujarnya.
Anggota Dewan lainnya, Syarul Rasid dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) APBD 2019 hendaknya menjadi cerminan respons kebutuhan masyarakat yang diharapkan mengedepankan pembangunan fisik dan non fisik di Rejang Lebong. Pihaknya juga meminta kepada Pemerintah Daerah juga untuk turun ke lapangan gunan melakukan pemantauan terlebih pada pembangunan fisik agar berkualitas dan dikerjakan tepat waktu.
"Kita ingin pembangunan fisik melalui APBD, kualitasnya terjamin dan bisa digunakan dengan waktu yang lama," sampainya.
Kendati beberapa partai memberikan catatan, namun banyak pula partai yang tidak sama sekali memberikan pandangan akhirnya dan langsung menyetujui, partai tersebut diantaranya, Partai Nasdem, Partai Golkar ,Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Hanura, dan Partai PKS.
Di samping itu banyaknya catatan yang dilontarkan tersebut, Bupati Rejang Lebong Dr H Ahmad Hijazi SH Msi menyampaikan bahwa pihaknya akan memperbaiki kinerja dari pemda hingga ke OPD agar lebih baik di masa mendatang. "Semua pandangan sudah kita terima dan kita akan jadikan acuan untuk pembenahan," tandasnya. (CE1)