Pegawai RSUD RL saat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang datang untuk berobat.
CURUP, CE - Dari data rekam medis yang ada di RSUD Curup, pada bulan Februari lalu terlihat bahwa penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih cukup tinggi. Bahkan mencapai 44 orang pasien dari tiga kabupaten yaitu Kepahiang, Lebong dan Rejang Lebong yang di rawat di RSUD tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh Kasubag Rekam Medis, Sri Maryati SKM.
"Ya kalau dari data bulanan kita untuk bulan februari kemaren itu paling banyak pasien yang terkena DBD," ujarnya.
Sri juga mengatakan bahwa tingginya penderita DBD disebabkan oleh beberapa faktor. Seperti diantaranya cuaca yang berubah-ubah.
"Ya Penyebab DBD ini kan nyamuk jadi dengan cuaca yang kadang hujan kadang panas membuat nyamuk DBD ini cepat berkembang biak, di tambah lagi dengan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan tempat tinggalnya," sampainya.
Adapun selain DBD, penyakit yang banyak dialami pasien berdasarkan data yaitu penyakit Hepatitis dimana penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut banyak didominasi dari para Remaja.
"Ya kita bicara berdasarkan data yang kita miliki selain DBD pasien hepatitis juga cukup banyak yaitu ada 13 orang dan kebanyakan pasien berusia remaja antara 17 dan 18 tahun, sedangkan untuk penyakit ISPA itu biasanya hanya sampai ke tingkat puskesmas kecuali memang sudah parah dan perlu perawatan lanjutan " jelasnya.
Sri juga mengimbau kepada masyarakat khsususnya Rejang Lebong untuk selalu menerapkan pola hidup sehat serta rutin periksa kesehatan minimal tiga bulan sekali.