CE ONLINE - Musibah yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia mengetuk simpati banyak pihak. Upaya pun dilakukan seperti melakukan penggalangan dana bantuan demi meringankan beban para terdampak bencana gempa dan banjir yang terjadi di Sulawesi Barat (Sulbar) dan Kalimantan Selatan (Kalsel).
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam hal ini, mengajak seluruh jajaran di pemerintah Provinsi Bengkulu melakukan penggalangan dana. Gubernur Rohidin dan seluruh jajaran rencananya akan mulai menggalang dana pada hari Senin (18/01) hari ini.
"Jadi atas musibah banjir dan gempa bumi, kita jajaran Pemprov membuat kotak donasi kita kumpulkan. Nanti kita sampaikan ke seluruh OPD kemudian jajaran UPT Pemprov yang ada di Kabupaten-kota, termasuk instansi-instansi vertikal jika memungkinkan," sampainya.
Rohidin berharap Pemprov Bengkulu menjadi inisiator penggalangan. Hasil donasinya, tambah Rohidin, dikumpulkan dalam satu rekening agar dan kemudian dapat disalurkan secara bersama-sama.
"Teman-teman sekalian di jajaran Pemprov Bengkulu, mari kita buat donasi untuk Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan," ajaknya.
Ia pun meminta kepada Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri juga mengkoordinir seluruh Pemda Kabupaten Kota untuk ikut bersama-sama melakukan donasi.
"Akan lebih baik lagi, pak sekda juga mengkoordinir Pemda kabupaten-kota. Artinya diajak menjadi satu pintu yaitu melalui Pemprov Bengkulu. Jadi bantuan ini atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Provinsi Bengkulu," pungkasnya.
Berdasarkan informasi dari Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 7 Kabupaten/Kota terdampak banjir di Provinsi Kalsel berdasarkan data yang terhimpun pada 16 Januari 2021. Sementara gempa berkekuatan magnitudo 6,2, Jumat (15/01) di provinsi Sulbar menelan 46 korban meninggal dunia dan 826 tercatat luka-luka. (CE2)
Ingin Langganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: