CE ONLINE - Dalam upaya menekan angka penyebaran Covid-19, Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Kesehatan, menargetkan pelaksanaan vaksinasi tahap pertama bagi tenaga kesehatan (nakes) se-provinsi Bengkulu rampung 100 persen hingga 10 Februari 2021 mendatang. Terlebih kebijakan pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI menyatakan, jika persentase pelaksanaan vaksinasi tercapai minimal 60 persen, maka daerah akan mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID).
"Jadi ini kita terus berupaya. Kalau untuk nakes Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah dan Seluma itu sudah dilaksanakan tahap pertama. Sementara untuk 7 kabupaten lain masih dalam tahap distribusi," sampai Sekda Provinsi, Hamka Sabri.
Dikatakannya, dari target vaksinasi nakes tahap pertama se-provinsi Bengkulu 100 persen pada 10 Februari nanti, maka akan dilanjutkan vaksinasi terhadap petugas pelayanan publik serta masyarakat.
"Untuk vaksnasi selanjutnya, kita sesuaikan dengan kebijakan pemerintah pusat," ujarnya.
Sementara itu sebelumnya Mendagri RI Tito Karnavian, untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi ini, Kemendagri dan Kemenkes juga telah menetapkan regulasi. Salah satunya meminta kepada pihak Puskesmas dan Pemda setempat menyiapkan tempat vaksinasi lainnya, jika kapasitas tempat vaksinasi tidak memungkinkan.
"Sehingga jika memungkinkan juga dilaksanakan vaksinasi mobile ke daerah-daerah tententu. Tentunya dari Dinkes setempat berkoordinasi dengan perangkat desa," singkatnya.
Untuk diketahui, data Kemenkes RI menyebutkan, hingga 1 Februari 2021, jumlah orang di Indonesia yang telah menerima vaksinasi Covid-19 sebanyak 634.195 jiwa. Dimana dosis pertama kepada 585.931 orang, dosis kedua kepada 48.264 orang. Dengan rata-rata harian jumlah suntikan dosis pertama dan kedua dalam seminggu terakhir sebanyak 58.997 dosis per suntikan. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: