CE ONLINE - Warga desa Tanjung Sanai II Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) pada Rabu (20/10) pagi sekitar pukul 06.00 wib mendadak heboh. Ini setelah ditemukannya seorang mayat berjenis kelamin laki-laki tergeletak di pinggir jalan didaerah tersebut. Dugaan sementara mayat tersebut diduga dibunuh pasca dibegal.
Dugaan tersebut sebab sepeda motor milik korban dibawah kabur oleh paku. Disisi lain dari identitas yang ditemukan, korban bernama Gandi Wirnda (22) warga desa Tanjung Sanai 1 Kecamatan PUT.
Kapolres Rejang Lebong AKPB Puji Prayitno SI.K melalui Kapolsek Padang Ulak Tanding Iptu Tomi Syahri SH MH kepada CE membenarkan penemuan mayat di pingir jalan raya Dusun baru desa Tanjung Sanai II tersebut.
"Mayat tersebut pertama kali di temukan oleh warga setempat yakni Datul (53). Saat itu dia sedang berada di halaman depan rumahnya kemudian melihat ada seorang laki laki tergeletak di pinggir jalan," kata Kapolsek.
Kemudian lanjut Kapolsek, dirinya memanggil warga yang lain untuk melihat korban dan setelah dilihat ternyata korban sudah tidak bernafas lagi.
"Kemudian warga langsung melaporkan kejadian ke Mapolsek Padang Ulak Tanding, lalu Anggota Polsek PUT dan Res intel PUT mendatangi Tempat kejadian Perkara (TKP)," jelasnya.
Adapun pasca korban dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan visum, dari hasil visum korban mengalami luka tusuk bagian punggung belakang sebanyak tusukan. Luka tusuk bagian leher kanan
sebanyak 3 (tiga) tusukan dan luka sayat bagian tangan serta uka lecet kaki sebelah kiri dan luka lecet kaki sebelah kanan.
"Setelah usai dilakukan Visum di Puskesmas PUT korban langsung di bawakan kerumah duku di desa Tanjung Sanai 1 untuk dimakamkan," lanjut Kapolsek.
Sementara disapaikan Kapolsek untuk motif kejadian belum diketahui pihaknya secara jelas. Hanya saja saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Dugaan sementara korban dilakukan penganiayaan dan meninggal dunia. Kami juga menemukan barang bukti milik korban di TKP seperti HP Oppo A 15, uang Rp. 660.000, KTP dan ATM serta senjata tajam jenis pisau," sampai Kapolsek.