LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Penyidik Kepolisian saat ini terus mendalami kasus UP (43), seorang ayah yang tega melakukan pencabulan terhadap anak tirinya sendiri sebut saja Melati (6) --bukan nama sebenarnya--.
Bahkan berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, jika perbuatan bejat tersebut sudah 3 kali dilakukan pelaku.
Kapolres Lebong AKBP Awilzan Sik melalui Kapolsek Lebong Selatan Iptu Kuat Santosa SH menceritakan bahwa kronologis itu bermula saat ibu korban curiga melihat adanya perubahan yang dialami anak kandungnya.
BACA JUGA:Ayah Tiri S4N9E, Korbannya Anak Tiri!
BACA JUGA:Dipondok, Ayah Perkosa Anak Tiri
Yang mana sebelumnya korban tidak pernah mengompol saat tertidur, belakangan ini korban sering sekali mengompol di malam hari.
"Betul, kecurigaan ini berawal dari ibunya yang melihat anaknya itu sering ngompol saat tertidur, lantas merasa curiga ibu korban kemudian memeriksa kemaluan anaknya. Nah, saat diperiksa ternyata kemaluan anaknya sudah seperti luka lebam," kata Kapolsek.
Merasa ada yang aneh, lanjut Kapolsek ibu korban lantas menceritakan kejadian ini kepada Bhabinkamtibmas yang bertugas di desa itu.
Setelah mendengar penjelasan lengkap dari ibu korban ini, lantas Bhabinkamtibmas menyarankan kepada ibu korban untuk membuat laporan ke Polsek Lebong Selatan.
BACA JUGA:Berobat Gratis Cukup Tunjukkan KTP, Ini Penjelasan Kadinkes Lebong
BACA JUGA:Beasiswa Rp 1 Miliar untuk Kuliah
"Lebih kurang satu jam setelah mendapat laporan ini, kita langsung mengamankan pelaku (bapak korban, red) di jalan lintas Lebong - Curup," jelasnya.
Diakui Kapolsek berdasarkan hasil pemeriksaan sementara jika aksi biadab yang dilakukan bapak tiri ini dilakukanya sebanyak 3 kali.
Ia melakukan dengan cara memanjat plafon rumah untuk bisa masuk ke dalam kamar korban.
"Dari ke 3 kejadian itu yang paling diingat korban adalah kejadian pada saat malam tahun baru lalu. Jadi ibu dan bapak tiri korban itu tidur diruang tengah. Jadi pelaku menjalankan aksinya ini melalui plafon dengan cara mengendap dan masuk ke kamar korban," ucapnya.