REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Rejang Lebong, mencatat sepanjang tahun 2022 sektor pajak daerah berhasil menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) senilai Rp 16,9 Miliar.
Ini sebagaimana disampaikan Plt Kepala BPKD Rejang Lebong, Andy Ferdian SE melalui Kabid Penagihan dan Pendapatan, Emir Pashah SE.
"Pajak daerah menjadi salah satu sektor yang menyumbang PAD terbesar. Alhamdulilah, dari target Rp 17 Miliar yang realisasi Rp 16,9 Miliar atau secara persentase mencapai angka 99,14 persen," ujarnya.
Emir merinci, dari realisasi Rp 16,9 Miliar tersebut pajak daerah terbesar disumbangkan dari sektor pajak penerangan jalan yang dihasilkan sendiri sebesar Rp 9,157 Miliar dari target Rp 8 Milir.
BACA JUGA:12 Kelurahan Raih Kucuran Rp 2,4 Miliar
BACA JUGA:Reses Dewan 22 -23 Januari
Kemudian Pajak hotel/cottage terealisasi Rp 100,7 juta dari target Rp 100 juta, pajak restoran dan sejenisnya terealisasi Rp 1,166 Miliar dari target Rp 1 Miliar.
Selanjutnya pajak diskotik, karaoke, klub malam dan sejenisnya terealisasi Rp 9,9 juta dari target Rp 25 juta, pajak reklame papan/billboard/videotron/megatron terealisasi Rp 400,9 juta dari target Rp 373,4 juta, pajak parkir terealisasi Rp 44,5 juta dari target Rp 37 juta, pajak air tanah terealisasi Rp 1,522 juta dari target Rp 1 juta.
Kemudian pajak MBLB terealisasi Rp 1,851 Miliar dari target Rp 2,120 Miliar, PBB-P2 terealisasi Rp 2,121 miliar dari target Rp 2,4 miliar serta pajak BPHTB-Pemindahan hak terealisasi Rp 2,054 miliar dari target Rp 3 miliar.
BACA JUGA:PMI : Golda A dan AB Menipis
BACA JUGA:Reses Dewan 22 -23 Januari
"Berdasarkan realisasi tersebut, dari pajak daerah dari sektor PPJ yang dihasilkan sendiri menyumbang paling besar," sampainya.
Sementara itu, Emir berharap berkaca dari capaian tersebut tentu capaian tahun 2023 ini dapat lebih baik lagi.
Dimana pihaknya terus berupaya agar ada sumber pendapatan baru sehingga capaian PAD tahun ini bisa direalisasikan secara maksimal.
BACA JUGA:Realisasi PAD Tembus Rp 58 Miliar