Namun sudah menjadi DPO sejak tahun 2018, 2019 dan 2021. Meskipun demikian, pelaku ini sebelum terlibat kejahatan ternyata merupakan salah satu Anggota Risma dan kerap adzan di Masjid.
BACA JUGA:Honor TKS Diusulkan Rp 18 Miliar
BACA JUGA:Pimpin Apel Bersama, Sekda Titip Ini
Hal ini berdasarkan informasi dari masyarakat yang kenal dengan pelaku.
Selama Kabur, Pelaku jadi Pedagang
SEMENTARA itu, RR mengaku jika pasca kejadian begal yang dilakukan dirinya kabur ke DKI Jakarta.
Dimana selama di Jakarta, pelaku mengaku menjadi pedagang.
"Jadi pedagang pak. (Begal, red) juga karena diajak," ujar RR sambil tertunduk lesu.
RR juga mengaku, jika perbuatan itu dilakukan dilatarbelakangi faktor ekonomi untuk keperluan pribadi.
BACA JUGA:TPA Jambu Keling Usianya 5 Tahun Lagi
BACA JUGA:Larangan Jual Beli Kopi Basah, Ini Solusinya
Di sisi lain, terhadap DPO lainnya yang saat ini masih kabur, RR tidak mengetahui secara pasti. Karena pasca kejadian viral tersebut, pelaku dengan DPO lainnya tidak mengetahui satu sama lain.
"Tidak tahu. Karena tidak pernah komunikasi lagi," pungkasnya.
Sekedar mengulas, aksi begal ambulans tersebut terjadi pada Sabtu 3 Juli 2021 dini hari sekira pukul 01.06 WIB tersebut bermula saat mobil Ambulance PSC 119 RL dengan nopol BD 9177 KY yang dikendarai oleh Muhammad Abdul Kunci dan 1 Perawat Indah Permata mengalami pecah ban sepulangnya dari mengantar pasien Covid-19 ke RSUD Ar Bunda.
Dari situlah, kemudian sopir langsung turun untuk mengganti ban yang sebelumnya pecah.
BACA JUGA:Lakukan Penjaringan Qori Qoriah Muda Berpotensi, Kecamatan Merigi Agendakan Lomba MTQ