Pimpin Apel Bersama, Sekda Titip Ini

Pimpin Apel Bersama, Sekda Titip Ini

IST/CE Jajaran ASN Pemkab Rejang Lebong saat mengikuti apel bersama di Halaman Kantor Bupati, Selasa kemarin.--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Sekretariat Daerah kembali menggelar apel bersama pada Selasa 17 Januari kemarin.

Dari apel tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rejang Lebong, Yusran Fauzi ST, yang memimpin apel perdana di tahun 2023 tersebut mengajak seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), Camat serta ASN se Kabupaten Rejang Lebong agar dapat lebih cepat dalam melaksanakan seluruh kegiatan di tahun ini.

"Melalui kesempatan ini, saya mengajak seluruh OPD, Camat dan para ASN supaya mempercepat berbagai kegiatan yang mestinya dijalankan di tahun 2023," sampainya.

Sekda melanjutkan, sesuai dengan petunjuk dari Bupati Rejang Lebong di awal dimana SK dan DPA sudah selesai secara keseluruhan.

BACA JUGA:Reses Dewan 22 -23 Januari

BACA JUGA:Dewan Masih Fikir - Fikir, Soal Ini....

Kemudian tinggal bagaimana masing-masing OPD untuk merencanakan kegiatannya lebih awal.

"Dan saya harapkan di bulan Januari ini sudah ada kegiatan yang berproses dan berjalan," ucapnya.

Selain itu Sekda juga mengatakan, dengan demikian penggunaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2023 bisa lebih optimal jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Kegiatan sudah dianggarkan, tinggal tahap pelaksanaannya saja. Mulai dari perbaikan ruas jalan yang mengalami kerusakan khususnya di Desa Rimbo Recap Kecamatan Curup Selatan dan Jalan Kartini Kecamatan Curup, serta ada beberapa drainase dan masalah sampah yang menjadi fokus kita di tahun ini," tegasnya.

BACA JUGA:Realisasi PAD Tembus Rp 58 Miliar

BACA JUGA:PMI : Golda A dan AB Menipis

Kemudian yang tidak kalah penting, Sekda juga berpesan agar seluruh peserta apel yang hadir pagi itu dapat mempertanggung jawabkan pekerjaannya di tahun 2022 lalu.

"Bagi OPD yang masih mempunyai pekerjaan yang memang belum terselesaikan di tahun 2022, baik itu secara administrasi agar segera diselesaikan. Ini mengingat sebentar lagi akan ada pemeriksaan dari BPK," tuturnya.

Sumber: