KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Hasil penyidikan tim penyidik Sat Reskrim Polres Kepahiang terhadap TN (33) dan MM (48) warga Desa Sukasari Kecamatan Kabawetan diamankan lantaran nekat melakukan tindak Pencurian Ternak (Curnak) jenis kerbau.
Diketahui ternyata alasan utama kedua pelaku nekat melakukan aksi Curnak kerbau dengan alasan tuntutan ekonomi.
Dimana berdasarkan introgasi yang dilakukan, kedua pelaku mengaku terlilit hutang.
Sebagaimana disampaikan Kapolres Kepahiang AKBP Yana Supriatna melalui Kasat Reskrim Polres Kepahiang Iptu Doni Juniansyah SM didampingi Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Kepahiang Ipda Fredo Ramos, berdasarkan pengakuan kedua pelaku, kerbau tersebut akan dijualnya oleh warga Rejang Lebong.
BACA JUGA:Tempo 6 Jam Pasca Dilaporkan, Warga Kepahiang Diciduk Polisi. Ini Kasusnya !!
BACA JUGA:Maling di SMP 16 Rejang Lebong Berhasil Diciduk, Lihat Penampakannya..
Dan hasilnya nanti akan digunakan untuk membayar hutang di salah satu koperasi di Kabupaten Kepahiang.
"Dari pengakuan kedua pelaku saat di interogasi, memang keduanya mengaku terpaksa melakukan aksi Curnak kerbau lantaran terlilit utang di salah satu koperasi di Kepahiang," ujar kanit.
Lanjut kanit, selain untuk membayar utang di koperasi, kedua pelaku juga mengaku.
Jika sisa uang penjualan kerbau nantinya akan digunakan untuk kebutuhan hidup serda modal untuk berkebun sayur.
"Katanya untuk modal berkebun sayur, membeli pupuk dan lain sebagainya, serta untuk kebutuhan hidup," terang kanit.
BACA JUGA:2 Pelajar Maling Kopi, Ini Ceritanya...
BACA JUGA:Hati-Hati... Ini Modus Bandit Maling Cabai
Selain itu kanit juga menegaskan, jika pelaku akan menjual kerbau curiannya dengan harga Rp 12 juta.
Dimana kedua pelaku tersebut sudah merencanakannya sejak awal.