REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Gebyar Taruna yang digelar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Rejang Lebong resmi ditutup.
Penutupan gebyar yang berisikan kegiatan perlombaan seni, seperti solo song, tari kreasi dan juga akustik tingkat pelajar SMP/MTs dan SMA/SMA/MA yang ada di kabupaten Rejang Lebong, Lebong dan Kepahiang selama 3 hari tersebut ditutup secara resmi oleh Wakil Bupati Rejang Lebong, Hendra Wahyudiansyah SH.
Selain itu juga dalam kegiatan tersebut turut hadir Kepala Cabang Dinas Wilayah II Cabang Curup, Inne Kristanti SP MSi beserta rombongan dan juga pihak Kecamatan Curup Selatan.
BACA JUGA:SMKN 3 RL Gelar Gebyar Taruna
BACA JUGA:Isu Kasus Penculikan, Sekolah Perketat Pengawasan Siswa
Dalam kesempatan itu Wakil Bupati Rejang Lebong sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak SMKN 3 Rejang Lebong, karena menurutnya dengan dilaksanakannya kegiatan itu dapat menjadi ajang promosi kepada seluruh peserta lomba dan juga sekolah sekolah lainnya.
"Kami sangat bangga dengan SMKN 3 Rejang Lebong yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan perlombaan seni tingkat pelajar ini, apalagi kegiatan ini baru perdana dilaksanakan sudah sangat baik, bagaimana kedepannya nanti sudah pasti bisa lebih baik dan meriah lagi," ujar Wabup.
Dikatakan Wabup untuk mendukung kelancaran kegiatan belajar mengajar di SMKN 3 Rejang Lebong, Pemkab Rejang Lebong dalam waktu dekat akan membangun jalan yang menjadi jalur transportasi menuju sekolah tersebut.
BACA JUGA:Juara 1 Bahasa Inggris
BACA JUGA:Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadhan
"Insyaallah dalam waktu dekat, Jalan kelurahan Rimbo Recap hingga Desa Lubuk Ubar akan segerah kita bangun, dan pada rapat kemarin kami sudah mengusulkan percepatan pembangunannya, dan saat ini sudah dalam tahapan pelelangan," jelasnya.
Selain itu juga wabup juga menanggapi permohonan pihak sekolah pada acara pembukaan kemarin yang mengharapkan bantuan tanah hibah dari Pemkab Rejang Lebong untuk perluasan sekolahnya, dan dikatakannya bahwa saat ini pihaknya sedang mengkaji permohonan tersebut.
"Saat ini kami sedang mengkaji lahan yang mana yang bisa kita hibahkan untuk pembangunan sekolah ini, kemungkinan lahan yang bisa dihibahkan yaitu lahan yang berada di depan gedung Palang Merah yang berada di Dataran Tapus, dan kedepannya kami akan mengagendakan untuk pengembangan wilayah kecamatan Bermani Ulu dan Bermani Ulu Raya," terangnya.
BACA JUGA:Hari Ini Kelulusan PPPK Guru
BACA JUGA:Tata Ulang Pasar Bang Mego, Disperindagkop UKM Butuh Anggaran Segini