REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM- Sebagai upaya mencegah penyakit rabies pada hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong melalui Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankan) telah menganggarkan vaksin anti rabies (VAR) sebanyak 2.500 dosis untuk tahun 2023.
Demikian disampaikan Kepala Distankan Kabupaten Rejang Lebong, Ir Zulkarnain MT melalui Kabid Peternakan, drh Wenny Haryanti kepada CE.
"Pengadaan vaksin rabies untuk hewan penular rabies (HPR) sudah kita anggarkan dalam APBD tahun 2023 sebanyak 2.500 dosis. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kegiatan vaksinasi massal bisa direalisasikan," sampainya.
Wenny mengatakan, VAR yang disiapkan tersebut masih belum cukup untuk memvaksinasi seluruh hewan yang berpotensi HPR di Rejang Lebong. Dimana jumlahnya diperkirakan sekitar 39.000 ekor.
BACA JUGA:2023 Nihil Pengadaan BPBD Manfaatkan Stok Logistik 2022
BACA JUGA:9 Dosen UPP Dibantu Dana Penelitian, Senilai Rp 45 Juta
Oleh karena itu, Pemkab Rejang Lebong mengharapkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu maupun Pemerintah Pusat untuk memenuhi kebutuhan VAR di wilayah tersebut.
"Perbandingan antara pengadaan dengan populasi HPR di Rejang Lebong jelas sangat jauh sekali. Makanya selain dari pengadaan sendiri, kita juga berharap ada bantuan baik dari pemprov maupun pusat. Meskipun jumlahnya tidak akan menyamakan populasi," terangnya.
Selama tahun 2022, sebut Wenny, Pemkab Rejang Lebong mengalokasikan dana untuk pengadaan 1.500 dosis VAR bagi hewan melalui APBD.
Kemudian mendapat bantuan untuk mengadakan 1.800 dosis dari Pemerintah Provinsi Bengkulu.
"VAR ini sangat penting bagi HPR seperti anjing, kucing, dan kera guna mencegah penularan penyakit rabies kepada manusia yang kerap menjadi korbannya," tutur Wenny.
BACA JUGA: Jadian 7 Hari, Pelajar SMP Diperkosa
BACA JUGA:10 Kasus DBD Serang Warga di Daerah Ini
Dirinya juga menjelaskan, HPR menjadi salah satu kasus yang mengkhawatirkan.
Dimana kasus ini apabila terjadi dan ada hewan yang diduga rabies menyerang manusia, maka dampaknya sangatlah fatal. Korban yang terkena gigitan HPR juga berpotensi tertular rabies.