REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rejang Lebong, menargetkan awal April mendatang, dana bantuan operasional sekolah (BOS) sudah masuk ke rekening seluruh sekolah baik SD maupun SMP penerima dana BOS.
Dimana sebelumnya, sudah ada sekolah yang dana BOS nya sudah masuk ke rekening lebih dulu.
Ketua Tim Ketua Satker BOS Dikbud Rejang Lebong, Hanapi SPd MM mengatakan bahwa, ada terjadinya perbedaan waktu masuknya BOS salur pertama tersebut kepada – masing sekolah.
Hal ini dikarenakan sebagian sekolah yang dana BOS nya belum masuk ke rekening sekolah dikarenakan sekolah tersebut pada pada penggunaan BOS TW IV tahun anggaran 2022 kemarin, masih mempunyai sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa).
BACA JUGA: Ini Dugaan Penyebab Duel Maut Pedagang
BACA JUGA:Terlibat Pengeroyokan, 4 Remaja Diamankan
“Sekarang ini sebagian sekolah dana BOS salur pertama sudah masuk ke rekeningnya masing – masing, dan juga masih ada beberapa sekolah yang dana BOS nya belum masuk ke rekening sekolah dikarenakan sekolah tersebut masih mempunyai silpa pada penggunaan anggaran BOS TW IV tahun anggaran 2022 kemarin,” ujar Hanapi.
Dijelaskan Hanapi, sejauh ini sudah ada sebanyak 93 sekolah SD maupun SMP yang anggaran dana BOS masing – masing sekolah sudah masuk ke rekening sekolah pada gelombang pertama dan gelombang ke dua, dan pihaknya mengharapkan agar masing – masing sekolah yang BOS nya belum masuk kerekening agar melaporkan hal tersebut kepada pihaknya agar pihaknya bisa membantu sehingga pada awal april mendatang sudah bisa dicairkan.
BACA JUGA:Pulang Ngabuburit, 7 Remaja Dikeroyok 30 OTD
BACA JUGA:TPP dan THR ASN Cair Sebelum Lebaran
“Untuk sekolah yang anggaran BOS nya belum masuk ke dalam rekening sekolahnya kami sudah melaporkannya, dan insya allah sudah masuk pada awal April mendatang, dan kepada pihak sekolah yang BOS nya sudah masuk ke rekening agar segeralah mencairkan BOS tersebut dan tentunya dengan persyaratan harus melaporkan rencana kegiatan anggaran sekolah (RKAS) dan manajemen aplikasi rencana kegiatan dan anggaran sekolah (MARKAS) masing – masing,” jelasnya.
Sementara itu Hanafi mengatakan untuk anggaran dana BOS tahun 2023 total anggaran yang akan dicairkan yakni sebanyak Rp.39.133.600.000 dengan rincian Rp. 25.393.500.000 untuk SD, dan Rp.13.740.100.000 untuk SMP yang nantinya proses penyalurannya dilaksanakan menjadi 2 kali penyaluran.
BACA JUGA:Curup Dilanda Hujan Es, Suaranya Bikin Panik
BACA JUGA:Usaha Thrifting Mulai Ditinggalkan
“Kami mengharapkan setiap sekolah dapat menggunakan anggaran bos tersebut sesuai dengan prosedur dan aturan berlaku yang berlaku supaya