Meskipun jarang terjadi, beberapa orang mungkin mengalami alergi atau intoleransi terhadap komponen tertentu dalam kopi, seperti protein alfa-laktalbumin atau senyawa tertentu dalam biji kopi.
Intoleransi terhadap kopi bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti kram perut, diare, atau mual.
BACA JUGA:
- Jarang Diketahui Ternyata ini Dampak Buruk Minum Kopi setelah Mengonsumsi Obat
- Luar biasa! Inilah Khasiat Buah Sawo yang Jarang Diketahui
4. Interaksi Obat
Kafein dalam kopi dapat berinteraksi dengan beberapa obat tertentu, seperti obat penenang, antibiotik tertentu, atau obat pereda nyeri. Interaksi ini dapat meningkatkan efek samping obat atau mengurangi efektivitas obat.
Jika Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu secara teratur, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker tentang kemungkinan interaksi dengan kopi.
5. Variasi Genetik
Sensitivitas terhadap kopi juga bisa dipengaruhi oleh faktor genetik.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa variasi dalam gen tertentu dapat mempengaruhi cara tubuh memetabolisme kafein, sehingga menyebabkan perbedaan respons individu terhadap minuman ini.
Jika Anda merasa sensitif terhadap kopi, ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil:
1. Kurangi Konsumsi Kafein
Jika Anda merasa kafein menyebabkan masalah, coba kurangi konsumsi kopi atau beralih ke varietas kopi rendah kafein.