Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi atau sensitivitas terhadap beberapa bahan dalam makeup, terutama pada produk yang mengandung pewarna, wewangian, atau bahan kimia tertentu.
Reaksi ini bisa berupa ruam, gatal-gatal, kemerahan, atau iritasi pada kulit.
Sebelum menggunakan produk makeup baru, lakukan uji coba di bagian kecil kulit Anda untuk melihat apakah ada reaksi alergi atau iritasi.
Jika Anda memiliki kulit sensitif, pilihlah makeup yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif atau produk yang bersifat hypoallergenic.
BACA JUGA:
- Tips Mencegah Kulit Wajah Belang untuk Wanita Berhijab
- Kebiasaan yang Dapat Membuat Rambut Menjadi Rusak: Hindari Hal-Hal Berikut untuk Menjaga Kesehatan Rambut Anda
3. Penuaan Dini dan Kerusakan Kulit
Makeup tertentu, terutama yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti paraben dan phthalate, dapat mempercepat proses penuaan dan menyebabkan kerusakan kulit jangka panjang.
Paparan berulang terhadap bahan kimia tertentu dalam makeup dapat menyebabkan hilangnya elastisitas kulit, garis-garis halus, dan noda gelap.
Pilihlah makeup yang mengandung bahan-bahan alami dan bebas dari bahan kimia berbahaya.
Perhatikan label produk dan hindari makeup dengan daftar bahan yang panjang dan sulit diucapkan.
4. Penyakit Mata dan Infeksi
Mascara, eyeliner, dan produk mata lainnya yang digunakan dengan tidak benar atau dibiarkan terlalu lama bisa menyebabkan infeksi dan masalah mata lainnya.
Penggunaan produk yang sudah kadaluwarsa atau berbagi produk makeup dengan orang lain juga dapat menyebabkan infeksi mata.
Pastikan untuk mengganti produk makeup mata setiap beberapa bulan dan tidak menggunakan produk yang sudah kadaluwarsa.