CURUPESKPRESS.COM- ANGGOTA Komisi II DPRD Rejang Lebong M Ali ST MSi menyampaikan dalam Pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Perubahan Rejang Lebong tahun 2023. Belum ada penambahan penyertaan modal untuk BUMD di Rejang Lebong.
Termasuk juga bank Bengkulu hanya diberikan sesuai yang dianggarkan pada APBD 2023 lalu, kurang lebih, Rp. 2,5 miliar. Ditambah juga tidak ada usulan penyertaan dari BUMD milik Pemkab Rejang Lebong, termasuk PDAM. Sehingga saat ini satu - satunya hanya Bank Bengkulu saja.
"Sejauh ini belum ada pembahasan, kita minta masih merealisasikan penyertaan pada APBD Murni, dan untuk penambahan masih melihat struktur APBD Rejang Lebong, yang juga belum memungkinkan," sampai Ali.
BACA JUGA: