Hindari Tidur Setelah Makan, Ini Akibatnya!

Sabtu 30-09-2023,05:00 WIB
Reporter : Miya Diosi
Editor : Ryen Meikendi

Jarak antara waktu tidur dan makan yang terlalu dekat juga bisa menyebabkan susah tidur di malam hari. Kondisi ini dipengaruhi asam lambung naik atau proses pencernaan yang terganggu. 

 

Selain itu, jarak makan dan tidur yang terlalu dekat juga bisa menyebabkan otak lebih aktif dan memicu mimpi buruk. Mengingat beberapa alasan kenapa setelah makan tidak boleh langsung tidur di atas, ada baiknya Anda mengatur waktu makan terakhir dan jadwal tidur jaraknya sekitar satu sampai tiga jam agar tidak ada masalah kesehatan.

 

3. Berkurangnya aliran darah ke otak

Saat lambung mencerna makanan, tubuh akan mengalirkan lebih banyak darah ke organ tersebut. Saat hal ini terjadi, aliran darah ke otak mungkin akan jadi sedikit berkurang, sehingga muncullah rasa kantuk.

 

4. Kemungkinan penyakit tertentu

Munculnya rasa ingin tidur setelah makan juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Beberapa kondisi yang dapat membuat Anda mengantuk tiap kali merasa kenyang adalah diabetes, sleep apnea, anemia, hipotoroidisme, dan penyakit celiac.

 

5. Obesitas

Sebuah penelitian menyatakan bahwa orang yang sering tidur setelah makan dapat mengalami peningkatan berat badan yang cukup signifikan. Hal ini diduga akibat lambatnya metabolisme tubuh dan kurangnya aktivitas untuk membakar kalori dari makanan yang dikonsumsi. Jika kebiasaan ini terus dilakukan, lama-kelamaan bisa menyebabkan obesitas.

 

6. Meningkatkan Risiko Insomnia

Tidur setelah makan di siang atau sore hari bisa membuat Anda sulit tidur di malam hari. Jika terus dibiasakan, lambat laun Anda bisa terkena gangguan tidur atau insomnia.

 

Kategori :